SUMEDANG-Dalam upaya pelestarian lingkungan yang berkelanjutan, PT Pertamina (Persero) melalui Terminal BBM Bandung Group meluncurkan program Green Partner, pada (15/11). Program hasil kerja sama Terminal BBM Bandung Group dengan Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) Provinsi Jawa Barat dan Hiswana Migas ini fokus pada upaya pengurangan emisi global dan peningkatan keanekaragaman hayati serta meningkatkan kesadaran lingkungan masyarakat. Green Partner merupakan program penghijauan melalui penanaman pohon dengan cara mengonversi jumlah BBM jenis Pertamax yang disalurkan menjadi bibit pohon siap tanam.
“Pertamina memiliki komitmen tinggi terhadap pelestarian lingkungan yang berkelanjutan. Melalui kerja sama ini, kami berharap Green Partner dapat mendukung upaya pemerintah dalam melakukan penghijauan,” kata GM MOR III, Jumali.
Program ini akan dilangsungkan di wilayah operasi Terminal BBM Bandung Group yang terdiri atas TBBM Ujung Berung dan Padalarang. Adapun jumlah SPBU yang dilayani kedua TBBM tersebut sebanyak 296 outlet. Mekanisme program, yaitu setiap 10.000 liter penyaluran BBM jenis Pertamax akan dikonversi menjadi 1 bibit pohon trembesi atau jenis endemik asli Jawa Barat. Bibit pohon tersebut akan ditanam di beberapa wilayah konservasi alam di bawah koordinasi BPLHD Provinsi Jawa Barat.
“Sebagai permulaan, kita menanam 500 bibit pohon. Mari kita dukung bersama program Green Partner supaya berkelanjutan. Selain bagian dari upaya peningkatan keanekaragaman hayati, program ini juga merupakan investasi yang sangat baik untuk generasi yang akan datang,” lanjut Jumali.
Program ini diharapkan dapat meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan melalui edukasi langsung terhadap masyarakat luas, khususnya pelanggan setia produk Pertamax. “Kami berterima kasih kepada seluruh pihak atas kerja keras dan dukungan penuh agar program ini berkelanjutan,” tutup Jumali.•MOR III