Tujuh Karya Mitra Binaan Pertamina Semarakkan Pameran Warisan 2019
JAKARTA -- Sebagai BUMN yang peduli pada pelestarian karya seni budaya bangsa, Pertamina berpastisipasi dalam Pameran Wasiat Agung Negeri Nusantara (Warisan) 2019 yang diadakan pada 22-25 Agustus 2019, di Jakarta Convention Center.
Dengan tema Citra Bahtera Nusantara, pameran ekslusif yang susah dilaksanakan oleh Dewan Kerajinan Nasional keempat kalinya ini mengangkat tiga wasiat asli Indonesia, yaitu batik, tenun, dan mutiara.
Mitra binaan Pertamina yang ikut menyemarakkan pameran adalah Asri Busana Sukoharjo, Batik Laba-Laba Pekalongan, Tenunan Putri Rinjani Lombok Timur, Batik Tubo Ternate, Oase Gallery Bengkulu, Aina Songket Sawah Lunto, dan Tenun Tapanuli Jakarta.
Menurut Herdiyanti Dwi Lestari sebagai Officer Reporting & Consolidation SMEPP Pertamina, pada hari ini (24/8), Pertamina memberikan hadiah menarik kepada para pengunjung yang belanja di salah satu mitra binaan Pertamina.
"Kami memberikan voucher Bahan Bakar Khusus (BBK) Rp 200 ribu dan berlaku kelipatan hingga tiga kali, jika ada pengunjung yang betbelanja minimal Rp 1,5 juta. Bahkan ada souvenir pot batik dari mitra binaan kami," jelasnya.
Tidak hanya itu, Pertamina juga memberikan diskon sebesar 15 persen untuk meningkatkan minat pengunjung membeli produk mitra binaan yang ada di stand dengan konsep one space ini," imbuhnya.
Herdiyanti berharap, keikutsertaan mitra binaan Pertamina ini dapat membuka jaringan mereka untuk bertemu dengan konsumen potensial sehingga pemasaran produknya semakin berkembang.
"Di sini para mitra binaan dapat membuka networking, menambah wawasan serta pengetahuan mereka, agar bisa lebih banyak berinovasi dan berkembang. Harapan ke depannya pengembangan dan pemasaran produk mitra binaan Pertamina semakin luas bisa terbuka wawasannya dengan pengembangan produk dan perluasan pasar," tegas Hediyanti.
Yang membedakan Pameran Warisan dengan pameran batik atau tenun lainnya adalah produk yang ditampilkan di acara ini benar-benar asli dan bukan hasil print.*HS/FIRJA