PALEMBANG – PT Pertamina (Persero) melalui Pertamina Marketing Operation Region (MOR) II hadirkan Program Kemitraan (PK) Pinky Movement. Hal itu untuk mendukung Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) bangkit dari tekanan ekonomi akibat pandemi, diharapkan menjadi ruang gerak bagi pelaku UMKM saat memasuki new normal.
Pinky Movement merupakan inovasi Pertamina dalam hal pembiayaan dan pembinaan yang bertujuan meningkatkan kemampuan UMKM, terutama bagi sektor yang bersentuhan langsung dengan rantai bisnis Pertamina.
Pemberian dana program Pinky Movement tersebut diberikan secara simbolis oleh General Manager Pertamina MOR II Sumbagsel Asep Wicaksono Hadi, di Kantor MOR II Palembang, Sumatera Selatan, pada Rabu 7 juli 2020.
Program tersebut telah menyalurkan dana sebesar Rp 1,2 miliar kepada 16 Mitra dari pangkalan dan UMKM. Hingga Juli 2020 program itu berhasil menyalurkan dana pinjaman modal lebih dari Rp 19 miliar dengan total 133 mitra binaan di wilayah Pertamina MOR II Sumbagsel.
Pada kesempatan itu, Asep mengatakan bahwa Pinky Movement mempunyai Fokus utama, yakni UMKM dan pengusaha elpiji yang dalam menjalankan usahanya masih menggunakan atau menjual elpiji 3 kg, untuk kemudian beralih menggunakan atau menjual produk elpiji nonsubsidi yaitu Bright Gas 5,5 kg atau Elpiji 12 kg.
“Harapan dari program Pinky Movement semoga membantu UMKM menjadi lebih mandiri terutama mereka yang terkena dampak COVID-19, dan sebagai pilot project program itu,” tutup Asep.
Saat yang bersamaan, Syafuddin Azhari, pemilik Toko Rima, mengungkapkan terima kasih atas pemberian modal tersebut. “Semoga bantuan yang diberikan dapat memperluas usaha kami,” ujarnya. *MOR II/HM