MASOHI – Dalam rangka meningkatkan pengetahuan para kader Posyandu mengenai aspek gizi bagi balita serta meningkatkan kemampuan teknis dalam pencatatan data kesehatan balita, Pertamina kembali menggelar pelatihan bagi kader Posyandu di Masohi, di Puskesmas Kelurahan Ampera, Kota Masohi, Maluku Tengah, pada awal November 2018.
Program pelatihan kader-kader Posyandu ini merupakan kedua kalinya diselenggarakan di Masohi sebagai bagian dari program Pertamina Sehati MOR VIII melalui kerjasama dengan Filantra Maluku dan Puskesmas Kota Mosohi.
Pelatihan Kader Posyandu tersebut merupakan realisasi komitmen Pertamina dalam bidang kesehatan ibu dan balita khususnya dalam upaya revitalisasi Posyandu, penanganan gizi buruk dan menurunkan tingkat resiko kematian ibu dan bayi. Dalam kegiatan pelatihan kader Posyandu kali ini, para peserta mendapatkan pelatihan dari Maria C. Akerina dan Nur Soamole yang menyampaikan materi tentang 12 Indikator Keluarga Sehat serta Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi.
Pelatihan dibuka oleh Freinoldsz. M. J. Hetharia dari Puskesmas Masohi. Dalam sambutannya, Freinoldsz menyampaikan pentingnya pelatihan kepada kader sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan Puskesmas.
“Kader Posyandu merupakan ujung tombak puskesmas dalam memberikan layanan terdekat dan menyosialisasikan pengetahuan kesehatan kepada masyarakat, maka peningkatan mutu dan kapasitas kader perlu terus diupayakan. Salah satunya melalui program pembinaan dan pelatihan kader yang diadakan oleh Pertamina Sehati,” ucapnya.
Freinoldsz juga menyampaikan apresiasi kepada Pertamina atas penyelenggaraan kegiatan ini di wilayah Masohi. "Terima kasih kami sampaikan kepada Pertamina dan Lembaga Filantra yang untuk kedua kalinya memfasilitasi pelaksanaan pelatihan kader sebagai bentuk tanggungjawab bersama akan pentingnya Posyandu, pembinaan kader, kesehatan lingkungan dan penanggulangan gizi buruk," pungkasnya.
Sementara itu, Unit Manager Communication & CSR, Eko Kristiawan di Jayapura menyampaikan bahwa Program Pertamina Sehati merupakan upaya Pertamina dalam meningkatkan kesehatan ibu dan anak.
“Pelatihan bagi kader posyandu di Masohi kali ini merupakan penyelenggaraan kedua setelah sebelumnya diadakan di bulan Agustus. Kami berharap agar program ini dapat memberikan manfaat bagi peningkatan kualitas pelayanan kesehatan di wilayah Masohi,” tutup Eko.•MOR VIII