BANDUNG – Setelah melewati proses seleksi sejak 27 Mei 2019, tepat dua bulan kemudian Anugerah Jurnalistik Pertamina (AJP) Refinery Unit (RU) II 2019 sampai pada puncaknya. Dengan total 34 karya jurnalistik dari 31 jurnalis yang masuk ke panitia penyelenggara, dewan juri secara resmi memilih 10 karya terbaik yang layak dinyatakan sebagai pemenang AJP RU II 2019.
Malam Puncak AJP RU II 2019 ini dihadiri oleh Senior Manager Operation & Manufacturing Pertamina RU II Joko Pranoto, Unit Manager Comm., Relations & CSR Pertamina RU II Muslim Dharmawan serta ke 31 peserta AJP RU II 2019 dan secara khusus dilaksanakan di Cocorico Resto Kota Bandung, Sabtu (27/7) sekaligus menjadi salah satu mata acara dalam gelaran Media Gathering Pertamina RU II 2019.
Dalam sambutannya Joko Pranoto menyatakan kegiatan ini dilaksanakan sebagai wujud apresiasi Pertamina terhadap insan pers yang telah menyiarkan berita baik terkait Pertamina dalam menjalankan bisnis energi yang mencakup berbagai aspek kepada khalayak luas. Joko juga menyatakan ungkapan terima kasihnya atas kontribusi insan pers kota Dumai dan Sungai Pakning yang dalam meramaikan ajang ini.
“Selain sebagai momen meningkatkan sinergi dengan insan pers, AJP RU II juga menjadi kontribusi kami dalam memberikan wadah bagi rekan media dalam berkreasi dan menunjukan kebolehannya. Terima kasih kami ucapkan atas keikutsertaan ke 31 peserta atas antusiasme yang luar biasa sejak awal program ini kami luncurkan”, ungkap Joko.
Ditemui pada kesempatan yang sama Muslim Dharmawan menjelaskan AJP RU II 2019 ini terbagi ke dalam 4 kategori yakni Karya Jurnalistik Berita Foto, Karya Jurnalistik Berita Televisi, Karya Jurnalistik Cetak dan Karya Jurnalistik Online.
Ia mengakui antusiasme insan pers Kota Dumai dan Sungai Pakning sangat besar dalam menyambut ajang yang diadaptasi dari AJP tingkat nasional ini. Selain itu, AJP RU II ini diharapkan dapat menjadi pemanasan bagi insan pers di sekitar wilayah kerja RU II dalam menyambut dan mengikuti AJP tingkat nasional yang kini telah memasuki masa pendaftaran. Tema yang diangkat pun telah disesuaikan dengan AJP nasional yakni Move On dengan sub tema Transformasi Menuju Kebaikan Energi Negeri.
Tema ini sengaja dipilih untuk semakin mengedepankan informasi kepada khalayak terkait kiprah Pertamina di berbagai bidang khususnya yang terkait dengan perpindahan positif dari pola lama menuju ke pola baru, sebagai contoh penggunaan bahan baku yang terbarukan, teknologi baru dalam operasional kilang hingga program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang mampu membuat masyarakat move on secara ekonomi, pendidikan, kesehatan maupun kepedulian lingkungan.
“Kurang lebih kami berikan waktu 1.5 bulan bagi para jurnalis untuk berkreasi. Selama rentang waktu tersebut, Alhamdulillah rekan-rekan media sangat aktif dalam menggali informasi terkait topik yang mereka angkat”. Imbuh Muslim.
Lebih lanjut Muslim menambahkan dalam membantu panitia menentukan pemenang, pihaknya secara khusus melibatkan 3 orang dewan juri yang mewakili beberapa pihak. Arya Dwi Paramitha Manager Media Communication PT Pertamina (Persero) mewakili Pertamina Korporat, Imam Wahyudi Jurnalis Senior dan Ketua Komisi Pengaduan Masyarakat & Penegakan Etika Pers, Dewan Pers Periode 2016-2019 bertugas mewakili insan pers dan Rana F. Akbari Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Telkom mewakili akademisi.
“Untuk menjaga independensi terhadap penilaian, Pertamina RU II tidak terlibat dalam proses penjurian. Penilaian pure dari para dewan juri. InsyaAllah dengan komposisi ketiga dewan juri ini, dapat dipilih pemenang yang factual secara data dan informasi terkait Pertamina, berkualitas secara pendekatan jurnalistik dan memenuhi kaidah-kaidah teori jurnalisme," kata Muslim.
Momen yang ditunggu pun akhirnya tiba. Setelah melewati penjurian terpisah, sebelum malam puncak dilaksanakan dewan juri terlebih dahulu bertemu dalam rapat dewan juri yang mengantarkan 10 peserta menjadi terbaik di masing-masing kategori. Pada kategori karya jurnalistik foto dipilih 1 orang sebagai pemenang yakni Sarwadi dari media Xnewss.com dengan judul karya “Pedagang Kaki Lima di Dumai Move On dari Gas 3 Kg Menjadi Bright Gas 5.5 Kg”. Begitu pula dengan kategori karya jurnalistik media televisi terpilih 1 pemenang terbaik yakni Dedi Iswandi dari MNC Media dengan judul karya “CSR Pertamina RU II Dumai Luncurkan Program Kesehatan dan Lingkungan di Dua Kelurahan Kota Dumai”.
Pada kategori karya jurnalistik media cetak terpilih 3 orang pemenang dengan pemenang terbaik 1 jatuh kepada Bambang Herdiyanto yang merupakan jurnalis dari Harian Pagi Dumai Pos yang mengirimkan karya dengan judul “Ketika Melupakan Si Melon Move On ke Bright Gas: dari Bilik Dapur Menggantungkan Harapan”.
Sedangkan pada kategori karya jurnalistik media online terpilih 5 orang pemenang mengingat kategori ini memiliki jumlah peserta terbanyak yakni 21 karya. Terbaik pertama jatuh kepada Rian Ardiansyah, jurnalis dumaiposnews.com yang mengangkat berita dengan judul “Dulu Berpangku Tangan, Kini Menopang Ekonomi Keluarga”.*RU II