LAMPUNG -- Pertamina kembali memperkuat armada lautnya untuk distribusi energi ke pelosok negeri. Hal ini dibuktikan dengan diserahkannya kapal tanker pengangkut minyak mentah dengan bobot mati 17.500 LTDW bernama “Pengalengan” , di Galangan Kapal DRU Lampung, Srengsem, Panjang, Bandar Lampung, Jumat (29/11).
MT Pengalengan merupakan kapal ketiga dari 3 kapal yang dipesan oleh PT Pertamina kepada PT Daya Radar Utama, industri galangan kapal dalam negeri. Sebelumnya, DRU telah menyerahkan kapal dengan jenis dan besar muatan yang sama dengan nama MT Panderman dan MT Papandayan.
Secara simbolis serah terima kapal tanker dilakukan oleh Vice President Own Fleet Management Pertamina I Ketut Sudana dengan Direktur Utama PT Daya Radar Utama (DRU) Agus Gunawan.
Vice President Own Fleet Management Pertamina I Ketut Sudana mengapresiasi semua pihak atas terselesaikannya kapal ketiga ketiga yang dibangun oleh DRU.
“Dalam kesempatan ini saya mengucapkan selamat dan sukses serta memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah berpartisipasi sehingga kapal ini dapat diselesaikan dengan baik serta memenuhi standar kualitas yang diharapkan,” ujar Ketut.
Ketut juga berharap dengan bertambahnya armada baru ini diharapkan mampu menunjukkan perfomance terbaiknya bersama dengan kapal tanker milik Pertamina lainnya sehingga dapat menjamin ketersediaan stok BBM di seluruh negeri.
Sementara itu, Direktur Utama PT Daya Radar Utama (DRU) Agus Gunawan juga mengungkapkan rasa terima kasih karea DRU telah diberikan kepercayaan oleh Pertamina untuk membangun tiga kapal tanker untuk pendistribusian minyak mentahnya.
“Pembangunan kapal tanker milik Pertamina ini merupakan salah satu produk kebanggaan kami sebagai anak bangsa," pungkasnya.
Dari total keseluruhan 8 unit kapal tanker type GP 17.500 LTDW yang dibangun oleh Pertamina di galangan nasional, tiga di antaranya dibangun oleh PT DRU.*TA