JAKARTA – PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) meraih penghargaan sebagai Best of The Best dalam Forum Hulu 2019 yang diselenggarakan oleh Direktorat Hulu PT Pertamina (Persero) pada 20-22 November 2019, di ICE BSD, Tangerang Selatan. Forum Hulu 2019 merupakan ajang tahunan yang menggabungkan dua kegiatan besar, yaitu Upstream Improvement & Innovation Award (UIIA) dan Forum Sharing Teknologi Hulu (FSTH). Piala Bergilir Forum Hulu diserahkan oleh Direktur Hulu PT Pertamina (Persero), Dharmawan Samsu, kepada Direktur Utama PHI, Bambang Manumayoso.
Sebagai salahasatu anak perusahaan hulu PT Pertamina (Persero), PHI berhasil menunjukkan keunggulan dalam hal inovasi, kreativitas, value creation, dan aplikasi teknologi yang terbukti mampu meningkatkan kinerja Perusahaan dalam operasi minyak dan gas (migas). Dalam Forum UIIA, PHI mengirimkan 5 perwakilan gugus Continuous Improvement Program (CIP) yang berasal dari PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM), PT Pertamina Hulu Sanga Sanga (PHSS) dan PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT), dan berhasil mendapatkan 4 penghargaan Platinum dan 1 Gold. Sementara itu, dalam ajang FSTH, PHI melalui PHSS berhasil menyabet Best Poster Presentation.
Gugus CIP yang meraih penghargaan Platinum, I-Prove SALUT, merupakan inovasi PHM dengan menggunakan metode e-CEMIL (Electricline Cleaner dan Milling) untuk mengeliminasi scale atau deposit yang lain dari wellbore. Metode ini membuka akses untuk pekerjaan well intervention seperti perforasi dan unloading dapat dilakukan lebih baik. Melalui gugus FT Prove MIFI, PHM menerapkan metode MIFI yang merupakan inovasi teknologi yang luar biasa dari tim Petrophysics dalam menginterpretasi fluida dari data log yang sudah ada. Gugus lain dari PHM, yaitu penerapan metode SISCA yang merupakan gabungan dari dua rangkaian inovasi, yaitu hybrid seismic analysis dan multi-cone scanning, di Lapangan Sisi Nubi.
Sementara itu, gugus PC-Prove Next Level dari PHSS menerapkan metode CEKER atau cement packer merupakan solusi yang terbukti efisien dan ekonomis dalam mengakses zona-zona hidrokarbon marjinal. Keempat gugus ini telah terbukti menerapkan inovasi yang berhasil meningkatkan cadangan migas sekaligus stabilitas produksi sehingga bisa menjaga keberlangsungan bisnis jangka panjang PHI.
Inovasi PHKT melalui gugus PC-Prove FANA (Frame Anti Lama) adalah penggunaan struktur frame yang lebih rigid, simple, dan fleksibel (adjustable) sebagai pengganti scaffolding untuk mendukung pekerjaan menaikkan dan menurunkan BOP, riser, dan RJU (Rotor Jack Unit), serta menjadi area bekerja yang lebih aman pada saat mencabut dan memasang kembali rod dan pompa PCP.
Atas prestasi PHI di ajang Forum Hulu 2019 ini, Bambang Manumayoso menyampaikan kembali komitmen PHI untuk menjalankan operasi migas yang selamat, efektif, efisien, dan berkelanjutan serta mengembangkan terus inovasi dan value creation sehingga senantiasa mendukung PT Pertamina (Persero) dalam menyediakan energi bagi Indonesia dan mendukung pembangunan nasional. *PHI