PALEMBANG –
PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) II membentuk Tim Satuan Tugas (Satgas) pengendalian dan pemantauan kelancaran penyaluran bahan bakar minyak (BBM) dan Liquified Petroleum Gas (LPG), hal itu untuk memastikan ketersediaan stok BBM dan LPG selama Natal 2020 dan Tahun Baru 2021(Nataru), pada Selasa, 8 Desember 2020.
Mengingat kebutuhan masyarakat akan BBM dan LPG saat Nataru cenderung meningkat. Maka itu, Satgas Nataru akan memastikan pelayanan maksimal dalam mengkoordinir, memantau kelancaran penyaluran BBM dan LPG.
Unit Manager Communication, Relation & CSR MOR II Umar Ibnu Hasan mengungkapkan, pasokan BBM dan LPG saat ini cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat.
"Untuk menghadapi lonjakan permintaan BBM dan LPG selama Natal dan Tahun Baru, Jika masih diperlukan, penyaluran BBM maupun LPG akan ditambah sesuai kebutuhan, sementara untuk produk subsidi dan penugasan tentunya disesuaikan dengan kuota yang ditetapkan pemerintah," ujar Umar.
Selama masa Satgas Nataru 2020-2021, konsumsi BBM jenis gasoline (Pertamax Turbo, Pertamax, Pertalite, Premium) diprediksi mengalami peningkatan sebesar 3,2 persen dibandingkan dengan konsumsi harian normal sebelum masa satgas, yaitu dari 7.038 Kiloliter (kl) menjadi 7.264 kl.
Ssedangkan BBM jenis gasoil (Dex, Dexlite, Biosolar) diprediksi mengalami penurunan sebesar 7,7 persen dari konsumsi harian normal, yaitu dari 4.234 kl menjadi 3.908 kl.
Untuk konsumsi LPG subsidi dan nonsubsidi diprediksi mengalami peningkatan sebesar 5,3 persen dibandingkan dengan rata-rata konsumsi harian normal, yaitu dari 1.609 Metrik Ton (mt) menjadi 1.694 mt.
“Kondisi tersebut sudah kami antisipasi, karenanya saat ini kami telah menyiapkan proyeksi penyaluran fakultatif terutama di beberapa lokasi tujuan mudik dan wisata untuk disalurkan menjelang Natal 2020 dan Tahun Baru 2021," kata Umar. *MOR II/HM