SURABAYA - Selama bulan Ramadan dan Idul Fitri 2019, Pertamina Marketing Operation Region (MOR) V mempersiapkan strategi penyaluran yang optimal guna memenuhi kebutuhan energi ke masyarakat, termasuk kebutuhan LPG di wilayah Jawa Timur. Guna mendukung kelancaran penyaluran selama momen tersebut, Pertamina membentuk tim Satuan Tugas Ramadan dan Idul Fitri (Satgas RAFI) khusus LPG yang akan bertugas sejak tanggal H-30 hingga H+15 Idul Fitri. Tidak ketinggalan untuk Wilayah Kabupaten Bondowoso. Kabupaten ini terdiri dari 23 kecamatan yang saat ini kebutuhan LPG disuplai oleh 813 pangkalan dengan penyaluran sebesar 434.980 tabung per bulan.
Tim Satgas ini akan berperan khusus dalam memantau dan mengkordinasikan penyaluran LPG mulai dari penguatan stok, kelancaran distribusi hingga pemantauan kondisi di lapangan, sehingga ketersediaan LPG di masyarakat dapat terus terpenuhi.
Bulan Mei 2019 ini, rata-rata konsumsi untuk LPG 3 kg di wilayah Bondowoso sebanyak 16.730 tabung per hari, atau mengalami kenaikan 7,6% dari normal 15.500 tabung per hari. Bahkan pada minggu lalu di wilayah Kabupaten Bondowoso telah disalurkan tambahan sebanyak 21.840 tabung, atau 138% dari alokasi normal harian.
Terkait dengan kestabilan harga dan kelancaran distirbusi LPG, Pertamina telah berkoordinasi dengan Disperindag Kab. Bondowoso terkait LPG bersubsidi tepat sasaran dan antisipasi pasokan selama Ramadan dan Idul Fitri 1440 H, kemudian berkoordinasi dengan Hiswana dan Agen LPG untuk memprioritaskan penyaluran kepada rumah tangga dan usaha mikro.
“Masyarakat diimbau membeli LPG di pangkalan resmi Pertamina dan tidak membeli LPG dalam jumlah yang berlebihan (panic buying), dikarenakan pasokan stok LPG cukup untuk kebutuhan Lebaran. Apalagi besok akan ada extra dropping sebanyak 11.200 tabung," jelas Rustam Aji, Unit Manager Communication & CSR MOR V.*MOR V