BONTANG – Untuk mempererat hubungan baik dengan insan pers yang selama ini telah terjalin, Badak LNG mengadakan pelatihan penyegaran jurnalistik di Badak Learning Center, Bontang, pada (23/9). Pelatihan yang diikuti oleh 25 awak media se-Kota Bontang tersebut menghadirkan narasumber dari Tempo Institute.
Senior Manager Corporate Communication Department Busori Sunaryo berharap ilmu yang diberikan oleh narasumber dari Tempo Institute dapat bermanfaat untuk meningkatkan kapasitas para jurnalis dalam menyajikan berita yang berkualitas.
Dalam pelatihan ini, para awak media kembali diingatkan tentang teknik menulis berita meliputi pemilihan angle yang menarik, membuat judul, hingga kode etik jurnalistik.
Direktur Tempo Institute Qaris Tajudin dalam kesempatan ini memaparkan tentang seperti apa berita yang layak, kenapa berita layak diberitakan, dan bagaimana cara membuat berita yang layak. Para awak media juga diajak untuk dapat mengenali siapa para pembaca sehingga informasi yang disampaikan benar-benar menarik dan dibutuhkan.
Sementara itu, wartawan Senior Tempo Muhamad Taufiqurohman berbagi pengalaman selama berkecimpung di dunia jurnalistik. “Tak semua informasi adalah berita. Karena itu, seorang jurnalis harus bisa memilah informasi yang benar-benar dibutuhkan masyarakat sesuai dengan fakta dan data di lapangan,” ungkapnya.
Para awak media juga diajak praktik merencanakan peliputan, termasuk menentukan topik dan angle berita. Dengan kegiatan ini kapasitas insan pers di Kota Bontang dapat semakin meningkat, sehingga mampu menyajikan berita-berita yang berkualitas.
Perwakilan peserta, Kartika Anwar dari Kitamudamedia.com dan Kusnadi dari Times Indonesia sangat senang mengikuti pelatihan penyegaran jurnalistik ini. Menurut mereka, pelatihan sangat bermanfaat bagi para insan pers di Kota Bontang.•BADAK LNG