JAKARTA - Pertamina terus membidik generasi muda yang kompenten untuk menjadi calon pemimpin perusahaan masa depan. Mars Ega Legowo Putra, menjadi salah satu insan muda Pertamina yang terpilih sebagai young leaders di perusahan plat merah tersebut.
Ia dipercaya untuk menduduki jabatan sebagai Director Business Planning & Development PT Pertamina Patra Niaga (PPN), yakni Sub-holding Commercial & Trading Pertamina yang bergerak di sektor hilir.
Dalam acara Up Close Personal yang digelar secara virtual dan diikuti oleh Insan Pertamina, pada Jumat, 17 Juli 2020, Ega sapaan akrabnya itu bercerita tentang caranya mengakselerasi diri hingga dipercaya memegang jabatan sebagai Director Business Planning & Development PT PPN.
Menurutnya, yang pertama ialah perlunya mission statement serta menanamkan prinsip usaha maksimal dan memberikan manfaat pada lingkungan sekitar. Ia mengaku sudah menerapkan prinsip itu sejak masih duduk di bangku kuliah.
“Apa yang kamu miliki harus dimanfaatkan, harus dikeluarkan secara maksimal, gak boleh ditahan-tahan karena itu bukan milik kamu. Yang kamu miliki baik itu kemampuan, pengetahuan, harus dikeluarkan dan dimanfaatkan untuk orang lain,” beber Ega.
Ega menambahkan, prinsip itu tetap ia pegang hingga berkarier di Pertamina tepatnya pada tahun 2003. “Saya punya mission statement itu contribution for sustainability company and natinonal development,” tegasnya.
Kontribusi, kata Ega, menerjemahkan bahwa setiap pekerja Pertamina harus memberikan kontribusi nyata bagi perusahaan. Sementara sustainability mewakili semua proses bisnis yang ada di Pertamina.
“Pertamina itu harus ada untuk generasi masa depan, generasi saya dan tetap bermanfaat untuk generasi senior-senior kami. Saya menggunakan kata sustainability company, (karena) perusahaan ini harus sustain,” imbuhnya.
Sedangkan national development sendiri, lanjut Ega, menunjukan bahwa hadirnya Pertamina tak hanya memberikan manfaat bagi perusahaan semata, tetapi juga bagi negara termasuk rakyat Indonesia.
“(Menerapkan mission statement) Saya bekerja itu terasa lebih mudah. Itu yang saya rasakan,” tegasnya.
Menurutnya, yang tak kalah penting ialah memberikan upaya penuh yang bertujuan untuk kemajuan perusahaan dan negara Indonesia. “Punya kemampuan 100, keluarkan 100, Insyaallah, akan jadi 200,” pungkasnya. *STK/HM