Belum Genap Tahun 2024, PT TPPI Sabet Tiga Penghargaan Nasional

TUBAN, JAWA TIMUR -- PT Trans-Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) sebagai perusahaan petrokimia di Kabupaten Tuban, Jawa Timur selalu berupaya memenuhi tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) melalui program pemberdayaan masyarakat. Atas upaya tersebut, PT TPPI mendapatkan tiga penghargaan selama periode Januari--Agustus 2024.

PT TPPI mendapatkan penghargaan Silver dalam ajang Eco-Tech Pioneer and Sustainibility Award (EPSA 2024). Penghargaan tersebut diberikan kepada PT TPPI sebagai pelaku industri yang peduli terhadap lingkungan melalui program PRIMADONA TUBAN (Perikanan Mandiri Berorientasi Lingkungan). Program ini diimplementasikan oleh PT TPPI dengan penerima manfaat para keluarga nelayan KUB Tanjung Awar-Awar Desa Tasikharjo dan berhasil memberikan dampak secara ekonomi, sosial, dan lingkungan.

Tinoto Hadi Sucipto selaku Area Manager CSR & Commrel PT TPPI menuturkan harapannya terhadap penghargaan yang diterima perusahaan.

"Penghargaan yang diperoleh PT TPPI merupakan semangat bagi perusahaan untuk dapat lebih giat dalam upaya melakukan pemberdayaan kepada masyarakat. Kami berharap program pemberdayaan yang kami lakukan dapat berdampak pada masyarakat dan mendukung upaya pembangunan nasional," kata Tinoto.

Selain itu, melalui program PRIMADONA TUBAN, PT TPPI juga mendapat penghargaan Platinum kategori gender equality and social inclusion dalam ajang Indonesia Social Responsibility Award (ISRA 2024). Kategori ini mengangkat salah satu penerima manfaat program, yakni POKLAHSAR (Kelompok Pengolah dan Pemasar Ikan) Mina Karang Padas. Kelompok ini merupakan bentukan PT TPPI dalam upaya memberdayakan para istri nelayan di Desa Tasikharjo.

Selanjutnya, PT TPPI mendapat penghargaan Bintang 4 dalam ajang TOP CSR Award 2024. Penghargaan ini diberikan atas upaya PT TPPI menangani pengangguran di wilayah Ring 1 melalui Program MBAK LASTRI (Belajar Makarya Las, Scaffholding, Safety dan Kewirausahaan).

"Program ini telah meningkatkan kualifikasi 20 pemuda setiap tahunnya dan berhasil terserap sebagai tenaga kerja di perusahaan," tutup Tinoto.*SHR&P-TPPI

Share this post