SURABAYA – Tidak dipungkiri lagi, era teknologi yang semakin maju memberikan kemudahan akses kepada semua lapisan masyarakat saat ini. Kemudahan untuk mendapatkan layanan yang prima kepada masyarakat menjadi fokus utama setiap perusahaan saat ini, salah satunya adalah Pertamina yang pada hari ini melalui Marketing Operation Region (MOR) V meluncurkan program Pertamina Delivery Service (PDS) yang bertempat di SPBU COCO 51.601.65 Jemursari.
Pertamina Delivery Service (PDS) merupakan inovasi dari Pertamina yang diawali dengan uji coba di Jakarta sejak Agustus 2019 lalu. Setelah dilakukan uji coba tersebut, dilakukan ekspansi sebanyak 62 SPBU yang berada di seluruh Indonesia dimana 11 diantaranya berada di Jawa Timur dan Bali.
Layanan PDS dikenalkan oleh General Manager Pertamina MOR V, Werry Prayogi dalam acara launching tersebut. “Layanan ini merupakan sebuah inovasi terbaru dimana konsumen akan diberikan kemudahan untuk mendapatkan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan juga LPG sehingga mereka tidak perlu repot untuk keluar rumah untuk mendapatkannya," ujar Werry.
Dalam layanan PDS ini nantinya, konsumen hanya perlu menghubungi Contact Center Pertamina 135 untuk menggunakan layanan tersebut. Nantinya BBM dan LPG tersebut akan langsung diantarkan oleh petugas pengantar. Adapun jenis BBM yang dapat digunakan pada layanan ini adalah Pertamax Turbo dan Pertamina Dex, serta Bright Gas 5.5 Kg untuk produk LPG.
Selain itu, layanan PDS ini juga tetap mengedepankan aspek safety dalam praktiknya. Sesuai dengan komitmen Pertamina untuk selalu mengedepankan aspek HSSE (Health, Safety, Security, dan Environment) petugas pengantar atau kurir dari PDS akan dilengkapi dengan peralatan safety dalam mengirimkan BBM dan LPG kepada konsumen.
“Kendaraan bermotor yang digunakan oleh kurir sudah diuji kelayakannya untuk jalan dan dilengkapi dengan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) 1 Kg untuk keamanan saat mengirimkan BBM dan LPG kepada konsumen,"tambah Werry.
Untuk wilayah Jawa Timur, layanan PDS dapat ditemui di 10 titik SPBU, dengan rincian 6 SPBU di Surabaya, 2 SPBU di Sidoarjo, dan 2 SPBU di Malang. Sedangkan di luar Jawa Timur, dapat ditemui 1 titik di Bali.
Adapun harga BBM yang dijual sama dengan harga di SPBU dengan tambahan biaya antar Rp 20.000 per tujuan. Minimum order adalah 10 liter dengan maksimal 30 liter, sesuai dengan kapasitas motor pengantar BBM dan memperhatikan aspek safety dalam pengantaran BBM dan LPG kepada konsumen. Khusus bulan Desember ini, dalam rangka launching Program PDS, Pertamina memberikan bebas biaya antar (gratis) hingga 31 Desember 2019.
Bagi pelanggan yang belum terjangkau layanan PDS, saat ini juga bisa dengan mudah mencari SPBU terdekat melalui aplikasi MyPertamina. Aplikasi MyPertamina sendiri merupakan aplikasi mobile yang bisa didapatkan melalui google playstore maupun applestore untuk memudahkan konsumen dalam mendapatkan informasi seputar Pertamina seperti info SPBU, event, produk, dan lainnya.
“Kami harap dengan adanya layanan PDS ini dapat memberikan kemudahan bagi konsumen untuk mendapatkan BBM dan LPG di sekitar, sesuai dengan komitmen Pertamina untuk dapat memenuhi aspek Availability dan Accessibility dalam menjalankan operasi bisnisnya," tutup Werry.*MOR V