Berkat Kepercayaan Publik, Pertamina Foundation Raih Dua Penghargaan

JAKARTA – Tumbuh menjadi yayasan terpercaya, Pertamina Foundation (PF) sebagai perpanjangan tangan CSR PT Pertamina (Persero) meraih dua penghargaan, yakni Indonesia Most Trusted Companies Award 2024 kategori filantropi dari The Iconomics dan Indonesia IT & Digital Operational Excellence Award (IITA) 2024 kategori Gold Award dari Economic Review.

Bersamaan pada Kamis, 21 November 2024, penghargaan dari The Iconomics diterima oleh Presiden Direktur Pertamina Foundation, Agus Mashud S. Asngari. Sementara, penghargaan dari Economic Review diterima oleh Vice President Asset Management Pertamina Foundation Ikhsan Salman.

Penghargaan Most Trusted Companies diberikan kepada Pertamina Foundation karena memperoleh persepsi positif dan diakui dari hasil survey online dengan lebih dari 10.000 responden di 10 kota besar. Penilaian berdasarkan empat kriteria, yakni Peer Trust; dipersepsikan populer dan diakui masyarakat atau pengguna lain. Quality Trust; dipersepsikan memiliki kualitas produk dan layanan yang baik, After-Sales Trust; dipersepsikan memberikan layanan purna jual yang baik, dan Advocacy Trust; brand yang bersedia direkomendasikan oleh responden.

Kemudian, penghargaan IITA 2024 diberikan sebagai bentuk apresiasi tertinggi kepada entitas yang mampu mengimplementasikan digitalisasi dalam mencapai tujuan perusahaan serta memberikan nilai tambah dan layanan bagi para pemangku kepentingannya.

Penilaian tersebut mencakup kinerja IT dan digital hingga Desember 2023, yang diperoleh dari data publik seperti laporan tahunan, website resmi, serta informasi publik lainnya. Proses seleksi penghargaan melibatkan lebih dari 1.000 perusahaan, baik publik maupun non-publik, yang kemudian dikelompokkan ke dalam berbagai kategori berdasarkan sektor dan aset.

Raihan dua penghargaan tersebut diperoleh berkat program ikonik PFseries, Hutan Pertamina, dan Blue Carbon Initiative. Dalam PFseries, di antaranya terdapat PFsains untuk mengembangkan riset inovasi teknologi dan energi baru terbarukan, PFpreneur untuk mengembangkan wirausaha perempuan, PFmuda untuk mengembangkan inovasi sosial berbasis kearifan lokal.

Di bidang pendidikan, terdapat PFprestasi untuk mengembangkan mahasiswa menjadi SDM berdaya saing dan berwawasan keberlanjutan melalui beasiswa pendidikan serta green initiative, Aksi Sobat Bumi dan Desa Energi Berdikari Sobat Bumi. Sementara melalui program Hutan Pertamina dan Blue Carbon Initiative, Pertamina Foundation turut berkontribusi mewujudkan net zero emission melalui reforestasi (climate act), pemberdayaan masyarakat (community empowerment), dan pelestarian keanekaragaman hayati (biodiversity act).

Dalam pelaksanaan program-program tersebut, digitalisasi dilakukan Pertamina Foundation mulai dari proses perencanaan, inisiasi, implementasi, pengawasan, dan evaluasi program.

“Penghargaan ini menjadi bentuk kepercayaan masyarakat dan stakeholders terhadap Pertamina Foundation melalui implementasi program di bidang pendidikan, ekonomi, dan lingkungan dalam PFseries, Hutan Pertamina, dan Blue Carbon Initiative. Ini menjadi motivasi bagi Pertamina Foundation untuk secara konsisten berinovasi menjadi yayasan terpercaya mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan kelestarian lingkungan," tutup Agus.*PF

Share this post