JAKARTA - Salah satu peserta gugus lainnya yang tampil presentasi dalam Forum CIP Non Teknis 2020 pada Senin, 23 November 2020, secara virtual ialah gugus Catalyser dari Stream Extra Miles. Gugus tersebut membawakan judul Akselerasi Global Talent Readiness melalui Inovasi Program Catalyser di Pertamina Group.
Anida Triana Dewi, Ketua Gugus Catalyser menjelaskan, program tersebut berada di bawah fungsi Human Capital Management. Program catalyser memiliki tanggung jawab untuk memberikan inovasi pengembangan pekerja melalui target pemenuhan suksesor VP SVP Setara selama 5 tahun ke depan.
“Fokus gugus catalyser yaitu bagaimana perusahaan mengakselerasi global talent melalui inovasi program akselerasi catalyser di Pertamina group,” ujar Anida.
Anggota kelompok lainnya menjelaskan tentang faktor-faktor penyebab dominan dari program catalyser. Pertama, kurangnya antisipasi dari sisi man-poser planning untuk mengatasi dampak dari moratorium rekrutmen. Kedua, pembinaan SDM dinilai belum prioritas issue operasionalisasi lainnya. Ketiga, kurang optimalnya program pengembangan kapabilitas leadership yang sesuai business stream perusahaan secara lebih terstruktur dan berkelanjutan.
Keempat, suksesi kepemimpinan dilakukan secara alami berdasarkan senioritas. Kelima, gap generasi selanjutnya (young leaders) dinilai masih jauh dengan VP/SPV. Oleh sebab itu, solusinya ialah dengan mengembangkan program catalyser atau akselerasi kompetensi leadership yang memungkinkan promosi lintas jenjang dalam waktu relative singkat.
Karena itu, program tersebut disiapkan untuk menyiapkan future leaders Pertamina. Hal ini juga sejalan dengan yang disampaikan Koeshartanto selaku Direktur SDM Pertamina. Koeshartanto berharap melalui forum sharing CIP dapat menghasilan inovasi atau penyelesaian permasalahan yang dihadapi di tempat kerja. *IN/AP/HM