Jakarta– Pertamina kini mempunyai jajaran Dewan Komisaris yang baru, setelah secara resmi dilantik oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno didampingi oleh Menteri Eenergi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)Sudirman Said, pada Rabu (6/5) di Kantor Kementerian BUMN.
Mantan Menteri BUMN Tanri Abeng terpilih sebagai Komisaris Utama menggantikan Sugiharto, yang memasuki masa purna karya. Selain mengangkat Komisaris Utama, Menteri BUMN sebagai RUPS dan Pemegang Saham juga mengangkat anggota Komisaris lainnya, yakni Sahala Lumban Gaol (Staf Ahli Menteri BUMN), Suahasil Nazara (Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan) dan Widyawan Prawiraatmadja (Staf Khusus Menteri ESDM), dengan masa jabatan lima tahun.
Nama-nama tersebut menggantikan formasi anggota Komisaris sebelumnya, yakni Gatot Trihargo, Nurdin Zainal, dan Susilo Siswoutomo. Hal tersebut didasarkan pada Keputusan Menteri BUMN Nomor SK-58/MBU/05/2015 tanggal 6 Mei 2015, yang menyatakan akhir masa jabatan Komisaris Utama Pertamina Sugiharto, dan perlu segera dicarikan penggantinya. Hal ini juga sesuai dengan ketentuan Pasal 111 ayat (1) Undang-Undang Nomor 40 tahun 2007 tentang perseroan terbatas dan Pasal 27 ayat (1) Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003, tentang BUMN, pengangkatan dan pemberhentian ditetapkan oleh RUPS.
Dalam kesempatan tersebut, Menteri BUMN Rini Soemarno mengucapkan terima kasih kepada Dewan Komisaris sebelumnya, yang telah melakukan pengawasan dan pembinaan kepada Pertamina. Rini juga menitipkan kepada anggota Dewan Komisaris baru untuk melakukan pengawasan operasional dan Direksi di tengah tantangan besar Pertamina sebagai perusahaan berkelas dunia, yang dapat berkompetisi serta menerapkan efisiensi besar-besaran.
“Ini memang pekerjaan yang cukup berat. Saya berharap Dewan Komisaris yang baru dan Direksi Pertamina harus sama-sama berjuang dalam posisi yang baru ini,” ungkap Rini.
Dipilihnya sosok Tanri Abeng, menurut Rini Soemarno, karena Tanri yang merupakan salah satu pendiri Kementerian BUMN itu dinilai mengetahui betul seluk beluk dan program apa yang kiranya diperlukan. “Beliau manajer andal yang sudah banyak me-manage berbagai perusahaan besar,” kata Rini.
Senada dengan itu, Menteri ESDM Sudirman Said, juga mengucapkan terima kasihnya kepada Dewan Komisaris lama atas dedikasinya membantu pemeritah dalam menjaga Pertamina.
Sementara itu, Tanri Abeng berharap Dewan Komisaris menjadi tim yang solid, dalam mendukung, membantu, dan mengawasi tim Direksi.
Komisaris Utama sebelumnya Sugiharto mengungkapkan bahwa dirinya optimis dengan posisi Pertamina di masa depan. “Selama lima tahun menjabat sebagai Komisaris Utama, saya melihat banyak perubahan terjadi di Pertamina, baik yang menyangkut SDM, Kinerja Operasi, Kinerja Keuangan, Kinerja Sosial, dan Kinerja Lingkungan,” ujar satu-satunya Komisaris Utama dalam sejarah Pertamina yang berhasil mengemban tanggung jawab dalam masa jabatan penuh lima tahun.•SAHRUL