JAKARTA -- Untuk memastikan pembangunan Grha Pertamina berjalan sesuai target, Direksi dan Komisaris PT Patra Jasa memantau kegiatan operasional di lokasi proyek yang berada di Jl. Medan Merdeka Timur, Jakarta, pada Jumat (19/7).
“Kehadiran kami di sini untuk memastikan semua proses pembangunan berjalan sesuai dengan yang telah ditetapkan. Ada tiga hal yang menjadi konsen kami, yaitu timeline, suplai material, dan penerapan HSSE di lapanga. Rencananya, pembangunan selesai pada Desember 2019 dengan tetap mengutamakan HSSE dalam penyelesaiannya," ujar Direktur Utama PT Patra Jasa Harry T Wibowo.
Sementara itu Direktur Operasi PT Patra Jasa Ferry Febrianto menjelaskan Grha Pertamina terdiri dari dua tower dan masing-masing 20 lantai sehingga bisa menampung sekitar 4.000 karyawan. Pembangunan melibatkan sekitar 700 tenaga kerja PT Wijaya Karya.
“Semoga saat perayaan HUT Pertamina pada Desember nanti topping off dan bisa menjadi acuan untuk proyek Patra Jasa lainnya," tukas Ferry.
Grha Pertamina yang dibangun mulai Juli 2018 ini nantinya diperuntukkan bagi kebutuhan korporasi pertamina dan anak perusahaan Pertamina. Dengan demikian, diharapkan anak perusahaan Pertamina yang saat ini tersebar di beberapa tempat bisa menjadi satu lokasi di area Grha Pertamina.*KUN