BOJONEGORO – Ketua Komisi VII DPR RI Sugeng Suparwoto melakukan kunjungan kerja spesifik ke Proyek Pengembangan Gas Lapangan Unitisasi Jambaran-Tiung Biru (JTB) yang dikelola oleh PT Pertamina EP Cepu (PEPC) di Bojonegoro, Jawa Timur, pada Kamis, 19 November 2020.
Dalam kesempatan itu, Sugeng menerangkan bahwa kunjungannya tersebut merupakan salah satu bentuk usaha DPR dalam mendukung terlaksananya Proyek JTB secara lancar. "Kami melihat secara langsung kondisi di lapangan, sehingga kami juga bisa mengetahui secara detail kendala yang ada di lapangan," kata Sugeng.
Menurutnya, masalah gas juga memiliki aspek pendukung lain yang juga harus dipikirkan. Antara lain dukungan infrastruktur seperti jaringan gas untuk mengalirkannya setelah produksi. "Kita tentu mendukung penuh proyek JTB ini supaya bisa segera beroperasi," katanya lagi.
Beroperasinya Proyek JTB bisa memberikan suplai yang penting bagi energi nasional. Diharapkan, Lapangan Gas JTB ini dapat mulai mengalirkan gas di Kuartal ke-4 tahun 2021 dengan produksi puncak mencapai 192 MMSCFD.
Ditengah situasi pandemi Covid-19, banyak dari proyek lain di seluruh dunia mengalami penundaan eksekusi atau bahkan ada yang sampai pembatalan. Namun proyek JTB masih bisa berjalan, dengan pencapaian beberapa Milestone yaitu dengan telah diselesaikannya Pekerjaan Plug & Abandon di 1 sumur dan Pemboran di 6 sumur produksi yang lebih cepat dari waktu yang ditargetkan.
“Begitu juga dengan diselesaikannya pekerjaan rigless dan well testing di 4 sumur produksi dengan hasil yang sangat menggembirakan. Hasil well testing menunjukkan produksi per sumur lebih dari 60 MMSCFD,” ucap Direktur Utama PEPC Awang Lazuardi.
Selain Ketua Komisi VII DPR RI kegiatan kunker spesifik kali ini diikuti oleh Dirjen Migas kementerian ESDM Prof Tutuka Ariadji, Deputi Operasi SKK Migas Julius Wiratno, Kepala Perwakilan SKK Migas Jabanusa Nurwahidi, serta perwakilan Pemda Bojonegoro. Sedangkan dari Pertamina hadir juga CEO Pertamina Hulu Energi (PHE) Subholding Upstream Budiman Parhusip, dari Pemkab Bojonegoro yang diwakili oleh Asisten 2 Perekonomian & Pembangunan Nyoman Sudana kemudian dari Exxon Mobil Cepu Ltd. hadir Senior Vice President ExxonMobil Indonesia Muhammad Nurdin. *PEPC/HM