Edukasi Bisnis Hulu Migas untuk  Insan Pers  Bojonegoro - Tuban



SEMARANG  - Dalam menunjang kapasitas wartawan di wilayah sekitar operasi, yakni Kabupaten Bojonegoro dan Tuban, PT Pertamina EP Asset 4 Cepu Field mengajak sejumlah awak media dalam kegiatan Edukasi dan Media Gathering, Semarang, Kamis-Jumat, (6-7/12/2018).

Legal & Relation Manager Pertamina EP Asset 4, Muhammad Ibnu Wardana  mengatakan, Edukasi dan Media Gathering ini sebagai bentuk menjalin hubungan baik dan sinergitas antara pihak operator Sukowati Field dengan sejumlah awak media.

"Dalam kegiatan ini kami memberi kesempatan kepada rekan media yang bertugas di sekitar lapangan operasi Field Sukowati (Bojonegoro dan Tuban) untuk bisa belajar bersama dalam peningkatan kapasitasnya sebagai jurnalis," ujarnya.

Sejalan dengan hal tersebut, Public Relation Assisten Manager Pertamina EP Roberth Marchelino Verieza mengatakan, Pertamina EP merupakan anak perusahaan dari Pertamina Persero yang lahir pada 2005 lalu. Selama melakukan proses eksplorasi dan eksploitasi minyak dan gas bumi (Migas) Pertamina EP tidak hanya mengedepankan peningkatan produksi.

Namun, lanjut dia, Pertamina sendiri memiliki tata nilai yang wajib dijalankan, yakni 6C (Clean, Confident, Commercial, Competitive, Customer Fokus, Capable). Tata nilai yang dijalankan tersebut mengantarkan Pertamina EP pada tahun 2018 ini mendapat penghargaan proper emas dari Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) dan Proper Subroto Award.

"Pertamina EP sebagai anak perusahaan Pertamina Persero memiliki program Odor (One Day One Release). Program ini adalah untuk menambah jumlah porsi pemberitaan di media massa," ungkapnya.

Mewakili Pertamina EP dan Asset 4 Sukowati Field, pihaknya mengimbau kepada sejumlah awak media untuk tidak segan-segan melakukan konfirmasi, verifikasi serta koordinasi jika ada informasi yang perlu ditindaklanjuti oleh pihak operator. "Kami akan berupaya meningkatkan sinergi dengan rekan rekan media massa" terangnya.

Dalam kegiatan yang dilakukan di Hotel Amaris, Semarang tersebut juga mengundang nara sumber dalam pelatihan menulis features dari Pimpinan Redaktur Natgeo Indonesia, Didi Kaspi Kasim.

Setelah mendapatkan materi dari Didi Kasim, seluruh peserta mendapatkan tantangan untuk menulis feature yang hasilnya diperlombakan dalam rangkaian kegiatan gathering tersebut.•PEP

Share this post