Elnusa Ajak Mahasiswa UNSRI Kenali New Working Model

JAKARTA - PT Elnusa Tbk (Elnusa) menggelar ‘Elnusa Leader’s Sharing & Action’ (ELSA) ke-10 bersama Universitas Sriwijaya (UNSRI) secara virtual pada Kamis 28 Oktober 2021. Program ELSA ini dilakukan secara berkelanjutan sebagai bentuk tanggung jawab sosial dan lingkungan dalam mendukung agenda kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim yakni ‘Merdeka Belajar, Kampus Merdeka’.

Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Iwan Stia Budi, S.KM. M.Kes dalam pembukaan acara mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya kegiatan ini dan berharap kegiatan ELSA dapat membawa banyak manfaat serta menghasilkan kerja sama lain yang positif di masa yang akan datang.

“Terima kasih atas kesediaan Elnusa dalam memberikan sharing yang bermanfaat kepada para mahasiswa UNSRI. Keberadaan dunia industri turut memiliki pengaruh dari keberhasilan pendidikan di perguruan tinggi, sehingga pengembangan SDM menjadi fokus utama dalam rangka meningkatkan daya saing bangsa,” ujar Iwan.

Pada perhelatan ELSA bersama UNSRI yang mengusung tema “New Working Model” menghadirkan narasumber dari Senior Management Elnusa serta di Anak Perusahaan. Dua pembicara yaitu VP of Human Capital Elnusa, Agung Wahidin Wibisana dan Direktur PT Sigma Cipta Utama, Dian Nugrahaningsih yang merupakan salah satu anak perusahaan Elnusa.

VP of Human Capital Elnusa, Agung Wahidin Wibisana memaparkan materi sesi pertama mengenai ‘New Working Model’ dimana situasi pandemi Covid-19 yang telah melanda dunia sudah hampir 2 tahun lamanya telah membuat masyarakat, pemerintah, dan pelaku bisnis melakukan proses adaptasi di setiap aspek kehidupan sehingga muncul kondisi new normal dan menghasilkan New Working Model yang akan diterapkan di masa selanjutnya.

“The future of work seperti melakukan Hybrid Model (kombinasi kerja WFO dan WFH) yang telah diterapkan kepada pekerja adalah salah satu hasil terapan dari New Working Model,” ungkap Agung.

Sementara itu Direktur PT Sigma Cipta Utama, Dian Nugrahaningsih memaparkan materi sesi kedua mengenai ‘Professionalism, A Milestone to Build Your Values’.

Meskipun tantangan di dunia industri masa kini sangat kuat seperti hadirnya transformasi digital dan koneksi antar sesama manusia maupun sesama sistem sudah dilakukan secara otomatis. Keberadaan manusia yang unggul dan kritis sangat dibutuhkan dan tetap menjadi peran utama. Karena pada dasarnya teknologi berfungsi hanyalah untuk mempermudah saja.

Melalui ELSA, diharapkan Elnusa secara aktif mendukung percepatan pertumbuhan sumber daya manusia (SDM) unggul yang dibutuhkan bangsa dengan menjamin kualitas pendidikan yang inklusif dan merata. *ELSA