JAKARTA - Federasi Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB) menyelenggakan workshop dengan jurnalis nasional, di Bebek Bangil Resto Cikini, Jakarta (22/10). Workshop yang membahas tentang energi panas bumi di Indonesia tersebut dihadiri oleh Presiden FSPPB Arie Gumilar dan Ketua Umum SP Pertamina Geothermal Energy Jakarta Bagus Bramantio sebagai narasumber.
Menurut Arie Gumilar, kegiatan ini diadakan untuk memberikan penjelasan secara komprehensif kepada insan pers mengenai berbagai kegiatan operasional Pertamina, salah satunya tentang panas bumi.
"Panas bumi merupakan salah satu energi masa depan Indonesia. Karena itu, sudah semestinya pengelolaannya dikuasai oleh negara dan kita akan terus mendorong hal tersebut," ujar Arie Gumilar.
Seperti diketahui, saat ini penguasaan pemerintah melalui BUMN dalam mengelola panas bumi masih sekitar 30% dan sisanya belum tergarap maksimal. Padahal sesuai UUdD 1945 pasal 33, panas bumi merupakan salah satu energi yang dapat dimanfaatkan untuk hajat hidup orang banyak dan sudah seharusnya dikuasai oleh negara.
“Untuk itu, kita harus terus mengkritisi perkembangan bisnis ini agar pemerintah lebih fokus memberikan dukungan maksimal sehingga berbagai kebijakan dapat disesuaikan. Karena energi panas bumi adalah energi ramah lingkungan yang sangat bagus untuk masa depan Indonesia," imbuhnya.*TA