Gali Pengalaman, Mahasiswa ITB Belajar Proses Fisika dari Operasional Kilang Balongan

INDRAMAYU, JAWA BARAT – PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balongan kembali menerima kunjungan dari kalangan mahasiswa. Kali ini, kunjungan datang dari Mahasiswa Teknik Fisika Institut Teknologi Bandung (ITB).

Total Mahasiswa Teknik Fisika ITB yang hadir Kilang Pertamina Balongan ini berjumlah 70 orang, dan 4 orang dosen pembimbing. Sementara diskusi dan materi terkait Kilang Balongan dilaksanakan di Gedung PWP Perumahan Pertamina Bumi Patra Indramayu.

Pada kesempatan tersebut, Lead of Electrical and Instrument Kilang Balongan, Darto Martua Silitonga, menyampaikan bahwa proses bisnis di Kilang Balongan tidak terlepas dari ilmu fisika. Minyak mentah yang diolah di Kilang Balongan hingga menjadi berbagai macam produk BBM seluruhnya menggunakan proses fisika, diantaranya pada proses distilasi yang dilakukan di Unit CDU (Crude Distilation Unit), dan unit-unit lainnya.

“Semoga dengan sharing pengetahuan praktis dan meihat langsung Kilang Balongan ini bisa memberikan wawasan untuk mahasiswa,” kata Darto.

Sementara itu, Faqihza, selaku dosen pembimbing mahasiswa pada kunjungan industri ini mengatakan tujuan mahasiswa Teknik Fisika ke Kilang Balongan ini memang untuk proses operasi kilang Balongan sehingga bisa memberikan gambaran ruang lingkup pekerjaan yang berkaitan dengan ilmu fisika.

“Kilang Balongan ini termasuk tulang punggung Indonesia karena perannya menyediakan energi, sehingga perlu pengalaman untuk digali oleh mahasiswa,” terang Faqihza.

Overview Kilang Balongan pada kegiatan ini disampaikan oleh pekerja Kilang Balongan, Andri Sitompul, yang menerangkan bahwa Kilang Balongan merupakan kilang tercanggih di Indonesia dengan nilai Nelson Complexity Index (NCI) tertinggi mencapai 11,9. Ini berarti, Kilang Balongan mampu menghasilkan lebih banyak produk berkualitas dengan proses produksi yang lebih efisien dengan memproduksi berbagai produk, antara lain Pertalite, Pertamax, Pertamax Turbo, Solar, Pertamina DEX, LPG, Propylene, Avtur serta produk specialty chemical untuk keperluan industri Gas Oil for Antifoam (GO Foam).

Di tempat terpisah, Area Manager Communication, Relation and CSR Kilang Balongan Mohamad Zulkifli menuturkan, Kilang Balongan adalah industri migas yang sangat terbuka terhadap kunjungan mahasiswa. Zulkifli mengatakan, Pertamina memiliki tanggung jawab dalam dunia pendidikan untuk turut mencerdaskan anak bangsa.

“Setiap bulan kami selalu kehadiran kunjungan industri mahasiswa, bahkan mahasiswa magang di Kilang Balongan dari berbagai studi juga tidak pernah putus sepanjang tahun, ini merupakan perhatian kami di dunia pendidikan,” tutup Zulkifli.*SHR&P BALONGAN

Share this post