JAKARTA – Saat ini teknologi keuangan mengalami pertumbuhan pesat. Salah satunya pada industri asuransi yang diindikasikan melalui kemunculan asuransi digital atau insurtech, merupakan kenyataan yang harus dihadapi saat ini.
Menyikapi hal tersebut, PT Asuransi Jiwa Tugu Mandiri menjalankan proyek implimentasi system core terintegrasi bersama Dynafront selaku konsultan IT Multinasional, pada Senin, 19 Oktober 2020, lalu.
Untuk meningkatkan pemahaman tersebut, Tugu Mandiri melakukan sharing session secara virtual yang membahas mengenai teknologi digital dibidang asuransi saat ini. Acara virtual itu diikuti oleh jajaran direksi, manajemen dan karyawan, baik yang tengah melaksanakan work from office (WFO) maupun work from home (WFH), pada Jumat, 6 November 2020.
“Kegiatan itu diharapkan melahirkan koordinasi internal yang semakin bagus dan terkoordinir secara sistematis. Selain itu, menjadi wadah untuk memberikan masukan dan wawasan bagi karyawan Tugu Mandiri,” ungkap Direktur Utama Tugu Mandiri Hanindio W. Hadi, dalam sambutannya.
Hal tersebut, lanjut Hanindio, menjadi bagian dari upaya strategis transformasi yang tengah dilakukan Tugu Mandiri untuk mendorong pemanfaatan perkembangan teknologi digital di industri asuransi.
Dalam perjalanannya menuju perubahan, Tugu Mandiri membutuhkan dukungan dan peran serta dari seluruh armada perusahaan.
“Langkah kecil menuju perubahan tersebut harus dilakukan dengan dukungan dari seluruh karyawan dengan pemahaman yang sama pentingnya melakukan penerapan sistem asuransi digital di Tugu Mandiri. Karena sebuah perubahan berawal dari langkah kecil yang diiringi komitmen untuk mencapai tujuan yang diharapkan bersama,” pungkas Hanindio. *AJTM/HM