Jakarta – Pertamina dianugerahi penghargaan tertinggi Brand Award, kategori BUMN, di acara penghargaan Infobank Digital Brand Award (IDBA) of the year 2015, pada (26/3), di Hotel Shangrila, Jakarta. .
Dengan meraih index score sebesar 751.000, Pertamina berhasil menyisihkan BUMN yang dijagokan lainnya. Sedangkan BRI dan BNI menempati posisi ke-2 dan 3, untuk kategori BUMN maupun Bank Umum Konvensional.
Penghargaan diterima oleh Vice President Corporate Communication Pertamina, Wianda Pusponegoro, dari Wakil Pemimpin Redaksi Infobank, Kartono Muhammad dan Country Manager iSentia, Indonesia, Lie Luciana Budiman.
VP Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro mengatakan, penghargaan ini menunjukkan masih sangat besarnya animo dan kepedulian masyarakat terhadap Pertamina. “Hasil survei panitia, ada sekitar 950.000 mention yang menyebutkan nama brand Pertamina, sebagai brand corporate. Ini menunjukkan, masyarakat sangat aware terhadap perusahaan energi kebanggaan bangsa ini,” ujarnya.
“Menurut kami, penghargaan ini adalah aset yang luar biasa, yang harus diimbangi dengan memberikan pelayanan lebih baik dan akses informasi tentang Pertamina yang lebih luas. Termasuk informasi mengenai perkembangan bisnis energi ke depan,” jelasnya.
Penilaian award ini didasarkan pada hasil survei yang dilakukan oleh iSentia Jakarta yang bekerja sama dengan Biro Riset Infobank. Caranya dengan membuat pemeringkatan perusahaan di bidang keuangan serta BUMN berdasarkan social media monitoring dengan menggunakan metodologi Isentia Brandtology.
Country Manager iSentia, Indonesia Lie Luciana Budiman mengatakan, hasil survei ini dilakukan selama satu tahun penuh dari Januari sampai dengan Desember 2014 terhadap lebih dari 145 channel di Indonesia dan lebih dari 2.000 keywords.
Proses penilaian diawali dengan menentukan kategori perusahaan dan produknya. Setelah itu ISentia melakukan input keywords dan channel ke dalam sistem Isentia Brandtology. Sumber pengukurannya berasal dari jejaring media sosial seperti twitter, facebook, youtube, situs berita online, blog, serta forum. Hasil akhir dari pengukuran tersebut akan menentukan total indeks dari tiap-tiap brand, baik secara korporat maupun produk.
“Kami memonitor jutaan percakapan yang terjadi di social media yang berkaitan dengan seluruh brand-brand dan perusahaan di Indonesia dari A sampai Z dalam kategori keuangan serta BUMN,” jelas Luciana.•SAHRUL