JAKARTA – PT SUCOFINDO (Persero) dan PT Pertamina Bina Medika IHC (Pertamedika IHC) bersinergi mendukung pemulihan ekonomi nasional, dengan melakukan penantandatanganan nota kesepahaman guna pelayanan jasa persiapan masa adaptasi kebiasaan baru untuk pemulihan ekonomi nasional di masa pandemi COVID-19. Pengesahan MoU ini ditandangani oleh Direktur Transformasi Bisnis Pertamedika IHC Rainier Haryanto dan Direktur Sumber Daya Manusia SUCOFINDO Rozainbahri Noor.
Kolaborasi ini sebagai langkah awal dalam mendukung program Pemerintah, yaitu turut serta memulihkan ekonomi nasional, diawali pada sektor pariwisata yang terdampak oleh Pandemi COVID-19.
Rozain menuturkan bahwa kerja sama itu merupakan suatu wujud kerja BUMN yang bergerak cepat sesuai dengan perannya dalam memberikan kontribusi bagi masyarakat.
“Melalui sinergi ini mampu membantu menggerakkan roda perekonomian nasional, diawali dari sektor pariwisata, dalam memberikan kepastian semua infrastruktur di tempat wisata, restoran, hotel, trasportasi umum, dan para wisatawan baik lokal maupun mancanegara,” jelas Rozain.
SUCOFINDO saat ini telah menghadirkan jasa sertifikasi ARISE. Rozain menuturkan, “Jasa sertifikasi ARISE untuk industri pariwisata ini mampu mendukung pelaku usaha untuk bangkit berusaha dengan menjaminkan perlindungan konsumen dalam tatanan new normal.”
Rozain menjelaskan bahwa sertifikasi ARISE dapat menjadi pedoman dan panduan para pelaku usaha dalam menjalankan bisnisnya yang disesuaikan dengan kebijakan Pemerintah, terutama yang terkait protokol kesehatan dan tata aturan new normal.
SUCOFINDO bersinergi bersama Pertamedika IHC dalam melakukan medical tourism test dan certification, khususnya pemeriksaan test COVID-19 yang terintegrasi dengan sistem informasi, yang dapat membantu proses tracing, serta kegiatan monitoring disinfeksi dan kesehatan secara berkala untuk pelaku usaha dalam memastikan semua infrastruktur bersih dan higienis dari virus dan bakteri.
Selain itu SUCOFINDO dapat membantu Pertamedika IHC dalam melakukan inspeksi infrastruktur pada rumah sakit BUMN, melakukan monitoring disinfeksi, melakukan Pengujian APD dan Medical Apparel, pengujian sterilitas Alat Kesehatan, melakukan kalibrasi berbagai alat kesehatan, Sertifikasi Keamanan Infrastruktur dan kegiatan lainnya yang terkait dengan inspeksi, pengujian, dan sertifikasi Food Inspection dan Certification.
Rainier menjelaskan, sinergi itu merupakan bentuk dukungan kepada Pemerintah Indonesia, serta Institusi atau lembaga agar seluruh elemen dan pelaku ekonomi di Indonesia dapat menjalankan lagi roda usahanya namun tetap dalam koridor keamanan dan kesehatan (health & safety) terkait pencegahan penyebaran dan mitigasi epidemi COVID-19.
“Pertamedika IHC siap mendukung penuh SUCOFINDO dalam pemeriksaan dan monitoring kesehatan bagi para penyedia jasa ekonomi, khususnya industri pariwisata. Kami siap melayani perusahaan atau jasa, transportasi, hotel, rumah sakit, restoran, destinasi wisata, wilayah komersial, penyelenggara acara (event organizer), dimana di dalamnya termasuk tes COVID-19 bagi para pengguna jasa, wisatawan dari dalam negeri dan manca Negara“.
Lebih jauh, dirinya menjelaskan juga bahwa Pertamedika IHC dapat memberikan pelatihan mengenai prosedur keamanan kesehatan terkait COVID-19 sebagai bagian dari inisiatif ini. “Hal ini menjadi bentuk peran nyata Pertamedika IHC dan SUCOFINDO dalam mendorong pemulihan perekonomian Negara,” tegas Rainier. *Pertamedika IHC/HM