JAKARTA - Tak ada perusahaan yang maju tanpa melakukan inovasi. Hal tersebut diungkapkan oleh Faisal Yusra selaku Senior Vice President Supply, Distribution, & Infrastructure Pertamina dalam talkshow yang diadakan dalam QSKM Day 2019, di Kantor Pusat Pertamina, Rabu (13/11).
Faisal Yusra menegaskan sebagai perusahaan yang besar, sudah seharusnya insan Pertamina terus berinovasi. "Lakukan kolaborasi dengan berbagai pihak untuk berinovasi karena perusahaan tidak bisa maju jika sendiri atau merasa angkuh dan merasa besar," ujarnya.
Senior Vice President Gojek sekaligus salah satu fouder Go-Life Dayu Dara pun mengutarakan hal yang sama. Menurutnya, perusahaan bisa maju jika konsisten menjalankan lima P sebagai fokus utama.
"Pertama, purpose bahwa kita harus punya tujuan akan seperti apa perusahaan ke depan. Kedua people, SDM merupakan aset penting sebuah perusahaan. Ketiga, product, kita harus terus lakukan inovasi, apa yang saat ini sedang dibutuhkan konsumen. Keempat, pricing dan promotion pun menentukan kemajuan sebuah perusahaan. Kita harus bisa memanfaatkan semua chanel komunikasi untuk mempromosikan perusahaan. Kelima, partnership. Kita tidak bisa maju sendiri. Contohnya Gojek yang berkolaborasi dengan berbagai pihak supaya bisa berkembang semakin pesat lagi," papar Dara.
Sementara itu, Agung Damarsasongko dari Hak Cipta dan Desain Industri Direktorat Jenderal Kekakyaan Intelektual Kemenkumham mengungkapkan, inovasi, kolaborasi, dan implementasi dari inovasi dapat menjadi kekuatan perusahaan. Perlindungan terhadap inovasi menjadi sangat penting melalui hak paten agar perusahaan dapat memaksimalkan inovasi tersebut untuk kemajuan bisnisnya.
"Sebuah ide bisa saja dicuri, tapi kalau ide yang diimplementasi menjadi inovasi lalu dilaksanakan itu menjadi kekuatan. Ketika karya atau inovasi itu sudah berhasil jangan lupa untuk dihak patenkan," pungkas Agung. *IN