SURABAYA– Pertamina Marketing Operation Region (MOR) V mencatat kenaikan konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Gasoline (Premium, Pertalite, Pertamax, Pertamax Turbo) di Jawa Timur sebesar 3% selama periode Satgas Natal dan Tahun Baru (Nataru). Kenaikan tertinggi terjadi di SPBU sepanjang jalan tol Ngawi hingga Malang dan Probolinggo, yang naik hingga 59%.
Unit Manager Communication, Relations, & CSR Pertamina MOR V, Rustam Aji menyatakan bahwa konsumsi rata-rata Gasoline di Jatim mencapai 14.080 KL/hari. Konsumsi tersebut naik sebesar 3% dari rata-rata normal harian yang berada di angka 13.640 KL/hari. “Kenaikan tertinggi pada jenis Pertalite dan Pertamax, yang mencapai 5%,” tambah Rustam. Konsumsi yang naik tersebut karena meningkatnya jumlah masyarakat yang memanfaatkan libur panjang untuk bepergian.
Di satu sisi, produk Gasoil (Solar, Dexlite serta Pertamina Dex) mengalami penurunan sebesar 12% dari rata-rata normal harian. Salah satu penyebabnya adalah berkurangnya operasional kendaraan besar seperti truk dan angkutan barang. “Namun untuk konsumsi Dexlite justru naik 5%, begitu pula Pertamina Dex yang secara kumulatif yang naik tipis 1% dari normal,” jelas Rustam.
Jalur Tol dan Jalur Wisata
Tersambungnya tol dari Jakarta hingga ke Probolinggo membuka opsi bagi masyarakat untuk menggunakan jalur darat ketika hendak berlibur ke wilayah Jawa Timur, seperti Malang, Banyuwangi, bahkan hingga Bali. Akses tol sepanjang kurang lebih 840 Km tersebut menjadi faktor pemudik dan masyarakat yang hendak berlibur ke Jawa Timur dan Bali untuk menggunakan transportasi pribadi.
Pertamina mencatat, dengan adanya faktor tol Trans Jawa yang sudah beroperasi membuat SPBU-SPBU yang berada di jalan tol tersebut mengalami peningkatan penjualan. “Di kedua jalur tol tersebut yang membentang di wilayah Jawa Timur, Pertamina mencatat kenaikan Gasoline sebesar 59% dan Gasoil sebesar 10%,” tambah Rustam. Peningkatan tertinggi terjadi pada jenis-jenis bahan bakar khusus, seperti Pertalite yang naik 72%, Pertamax naik 82%, Pertamax Turbo naik32%, Dexlite naik 56%, dan Pertamina Dex yang naik 42%.
Jalur wisata juga menjadi salah satu titik tujuan pemudik maupun masyarakat yang berlibur selama masa natal dan tahun baru. Kehandalan dalam mendistribusikan energi dan meningkatkan pelayanan terbaik kepada masyarakat menjadi salah satu fokus dari Pertamina selama masa satuan tugas (satgas) Natal dan Tahun Baru kemarin. “Seperti yang diketahui, Jawa Timur memiliki banyak tempat wisata, diantaranya adalah Malang, Batu, hingga ke Banyuwangi,” ujar Rustam.
Daerah wisata seperti Kota Wisata Batu dan Banyuwangi mencatat kenaikan konsumsi gasoline masing-masing sebesar 125% dan 158%. “Trend-nya sama, kenaikan tertinggi adalah pada jenis-jenis bahan bakar non-subsidi. Ini menunjukkan bahwa kesadaran masyarakat untuk menggunakan bahan bakar yang lebih berkualitas dan lebih ramah lingkungan sudah semakin baik,” jelas Rustam.
Masyarakat juga dapat berpartisipasi aktif dalam upaya peningkatan pelayanan Pertamina dan melaporkan apabila terjadi kendala dan hambatan distribusi produk Pertamina melalui Pertamina Call Center di nomor 135.*MOR V