PALEMBANG - Menjelang Hari Raya Idul Adha 1441 H serta libur akhir pekan yang cukup panjang, PT Pertamina (Persero) melalui Marketing Operation Region (MOR) II Sumbagsel memastikan bahwa penyaluran dan ketersediaan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Liquefied Petroleum Gas (LPG) untuk masyarakat dalam kondisi aman.
Region Manager Communication, Relations & CSR Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel), Rifky Rakhman Yusuf, dalam keterangan resminya mengungkapkan bahwa pasokan BBM dan LPG cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat.
"Guna menghadapi lonjakan permintaan BBM dan LPG, kami akan terus memantau kondisi di lapangan serta menyiapkan proyeksi kebutuhan masyarakat. Jika masih diperlukan, penyaluran BBM maupun LPG akan terus ditambah sesuai dengan kebutuhan, untuk produk subsidi dan penugasan tentunya akan disesuaikan dengan kuota yang sudah ditentukan," ujar Rifky.
Rifky menambahkan, terdapat penurunan konsumsi BBM di masyarakat seiring merebaknya wabah Virus COVID-19. Penurunan konsumsi BBM gasoline (Pertamax Turbo, Pertamax, Pertalite, Premium) sebesar 16 persen, dan BBM gasoil (Pertamina Dex, Dexlite, Biosolar) sebesar 15 persen, dibandingkan rata-rata konsumsi normal harian.
Berbeda dengan BBM, konsumsi LPG sektor rumah tangga justru mengalami kenaikan terutama LPG subsidi 3 Kg yaitu sebesar 5.9 persen dari konsumsi normal harian. Sedangkan LPG nonsubsidi mengalami kenaikan meskipun tidak signifikan, yaitu hanya 0.2 persen. Sementara itu, LPG untuk sektor nonrumah tangga masih terus mengalami penurunan sekitar 30 persen jika dibandingkan kondisi normal biasanya.
“Pandemi COVID-19 masih menjadi alasan utama turunnya konsumsi BBM dan naiknya konsumsi LPG sektor rumah tangga, karena aktivitas masyarakat lebih banyak terkonsentrasi di rumah,” jelasnya.
Kondisi itu sudah kami antisipasi, lanjut Rifky, karenanya kami telah menyiapkan penambahan stok LPG 10-15 persen di lokasi-lokasi yang menjadi tujuan mudik dan tujuan wisata untuk disalurkan menjelang Hari Raya Idul Adha 1441 H.
Khusus Avtur, saat ini stok sangat aman, karena berkurangnya frekuensi penerbangan akibat pandemi COVID-19. Konsumsi bahan bakar untuk pesawat udara terus mengalami penurunan hingga 14 persen dibandingkan penyaluran di Bulan Mei. “Untuk Avtur, kami yakin walaupun ada peningkatan akan tetap terlayani dengan baik karena posisi stok yang sangat aman,” ujarnya.
Rifky menuturkan kebutuhan masyarakat selama Idul Adha akan terus monitor, tambahan-tambahan stok juga sudah disiapkan. *MOR II/HM