JAKARTA – Pertamina resmi meluncurkan inovasi baru dari bisnis Non-Fuel Retail (NFR) nya. Bisnis tersebut adalah New Bright Store, peluncuran atau grand opening ini digelar pada Rabu, 12 Agustus 2020.
Bright Store mulai beroperasi pertama kali pada tahun 2008. Namun tahun 2020 ini Bright Store memiliki inovasi dan tentunya menjawab semua kebutuhan konsumen.
CEO of Commercial and Trading Mas’ud Khamid mengatakan, New Bright Store ini didesain untuk memenuhi kebutuhan pengalaman bagi pelanggan.
“Pelayanan terbaik akan dilakukan oleh Pertamina untuk costumer experience. Jadi masyarakat ke Stasiun Pengisisan Bahan bakar Umum (SPBU) bukan hanya mencari bahan bakar minyak (BBM) yang bagus, tentunya juga akan berinteraksi dengan Bright Store yang menyediakan berbagai kebutuhan selama perjalanan,” ujarnya.
Direktur Marketing PT Pertamina Patra Niaga sebagai Commercial and Trading Business Group Pertamina Jumali mengatakan, bisnis non-fuel sangat menjanjikan, sehingga dengan konsep baru Pertamina merilis New Bright Store. Banyaknya SPBU yang ada di Indonesia menjadi peluang bagi Pertamina mengembangkan bisnis tersebut.
“Saat ini Pertamina memiliki 7.000 outlet SPBU. Banyak SPBU yang memiliki tenant di luar Pertamina, kami pun yang berbisnis di situ, kami juga tidak mau ketinggalan. Pertamina Retail ingin mengembangkan bisnis non-fuel itu salah satunya dengan Bright Store. Itu merupakan potensi bisnis yang luar biasa apabila dikelola dengan baik dan mitra yang dikelola oleh SPBU,” katanya.
Ke depan Pertamina menambah jumlah SPBU yang ada di Indonesia sehingga pengembangan New Bright Store pun akan bertambah secara bertahap. Ia berharap masyarakat akan lebih senang dengan inovasi baru New Bright Store.
“Kami akan menambah channel, kita berharap bukan hanya 7.000 SPBU saja tapi bisa tambah menjadi 15.000 bahkan 20.000 secara bertahap, sehingga secara simultan dengan pengembangan New Bright Store. Semoga masyarakat bisa puas dengan pelayanan yang diberikan Pertamina,” tutupnya. *IDK/Foto:KUN/HM