JAKARTA - Di tengah lesunya bisnis pengeboran sebagai implikasi merosot tajamnya harga minyak dunia, PDSI terbantu mendapatkan secercah harapan dengan diterimanya notification of award dan penandatanganan kontrak kerja sama dengan M3nergy Gamma Sdn. Bhd.
Kerja sama yang dibangun antara Pertamina Drilling Services Indonesia (PDSI) dan M3nergy adalah pekerjaan pengeboran well di Cula-1 (Ujung Kulon Jawa Barat). Kerja sama yang digagas untuk kegiatan operasi offshore ini akan dilaksanakan oleh JO PDSI-AOS dengan menggunakan rig KS JavaStar.
Penandatanganan kontrak kerja sama dilakukan oleh Direktur Marketing & Development PDSI Lelin Eprianto, Direktur KS Drilling Linus Setiadi, dan Director Sabah Development Bank Bhd Datuk Kevin K How, di Menara Thamrin Jakarta, pada Selasa (17/3), yang disaksikan oleh General Manager Operation M3nergy Bhd Kadir Lambak, Project Manager LR Senergy Dave Robb dan jajaran manajemen lainnya.
Dalam kesempatan tersebut, Lelin Eprianto mengatakan, “Saya optimis kerja sama ini akan berkelanjutan, tidak hanya terbatas pada penyediaan rig offshore atau onshore saja, namun juga untuk pekerjaaan services lainnya,” ujarnya di sela-sela acara penandatanganan kontrak senilai 7,2 juta dolar AS tersebut.
Rig KS Java Star merupakan rig offshore yang sebelumnya sukses beroperasi secara joint operation di PHE WMO selama dua tahun. Kerja sama operasi yang telah memasuki tahun ketiga ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi pekerja PDSI pada project pengeboran offshore, sembari menampilkan kemampuannya yang tidak hanya pada project rig onshore.•drbk