CILACAP – Kilang Pertamina Cilacap mengikuti kegiatan audit Proses Safety Management (PSM) yang diselenggarakan oleh Pertamina (Persero) secara virtual, pada Senin 2 Agustus 2021. Kegiatan dipusatkan di Gedung Puskodal Head Office Pertamina Kilang Cilacap, dipimpin oleh GM Eko Sunarno, dihadiri SMOM, Didik Subagyo, dan sejumlah perwira terkait.
Pjs Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Kilang Cilacap, Ferdy Saputra menjelaskan, audit ini penting untuk mengetahui status penerapan PSM di seluruh Refinery Unit di Indonesia, dan menilai potensi risiko yang dihadapi.
“Selain itu sebagai basis tindak lanjut upaya mitigasi terjadinya insiden akibat kegagalan proses safety,” ujarnya.
Masih kata Ferdy, audit juga bermanfaat untuk menjaga kepercayaan diri bahwa proses safety di PT Kilang Pertamina Internasional dilaksanakan sebagaimana mestinya, dan memberikan jaminan kepada stakeholder mengenai level pengelolaan proses safety.
“Manfaat lain menciptakan citra perusahaan yang baik terhadap operasi kilang yang handal dan aman bagi pekerja maupun rasa aman bagi lingkungan masyarakat sekitar,” tambahnya.
Sementara itu GM Eko Sunarno dalam sambutannya menekankan beberapa hal penting yang harus menjadi pedoman para pekerja. Diantaranya implementasi HSSE Golden Rules, 12 Corporate Life Saving Rules dan 14 elemen PSM. “Tak hanya itu, pekerja juga harus melakukan analisa bahaya secara komprehensif sehingga mengurangi resiko aspek HSSE dan operasi serta memperkecil konsekuensi kecelakaan,” jelasnya.
Ditambahkan Eko, pekerja juga wajib memastikan setiap pekerjaan dilengkapi Sistem Ijin Kerja (SIKA) dan prosedur cara kerja aman, serta adanya personil yang kompeten melakukan pengawasan. “Jika kita konsisten menerapkan PSM, potensi kerugian perusahaan dapat diminimalisir. Di atas semua itu, kita juga harus selalu berdoa dan memohon kepada Allah SWT agar terhindar dari hal yang tidak diinginkan,” pungkasnya. *RU IV