PLAJU - PT Pertamina (Persero) melalui Refinery Unit (RU) III Plaju memiliki salah satu produk unggulan yakni polypropylene. Produk tersebut sebagai bahan baku plastik kemasan yang dibutuhkan industri plastik kemasan untuk makanan dan minuman di dalam negeri.
Kilang Polypropylene Plaju adalah satu-satunya kilang penghasil biji plastik yang dimiliki Pertamina saat ini. Dibangun pada tahun 1993, RU III menghasilkan biji plastik dengan kualitas yang baik serta memiliki warna yang lebih jernih.
"Rata-rata produksi harian Refinery Unit (RU) III Plaju saat ini adalah 140 ton atau 45.000 ton per tahun. Pada 2020 ini menargetkan untuk memproduksi Polytam High Grade (Polypropylene berkualitas tinggi)," ungkap Dewi Sri Utami selaku Region Manager Communication, Relation & CSR Sumbagsel.
Untuk meningkatkan kualitas dan kapabilitas operator, pada tahun 2018 Pertamina RU III telah membangun Operator Training Simulator (OTS) Polypropylene (PP), yang beroperasi setahun kemudian.
Saat ini, OTS sudah secara periodik digunakan untuk sertifikasi operator dan panel-man di unit Polypropylene. Diharapkan, melalui program pelatihan dan sertifikasi OTS, proses transfer knowledge akan lebih cepat dan efektif.
Untuk saat ini, pasar polytam masih domestik mengingat permintaan biji plastik dalam negeri masih sangat tinggi dan belum dapat dipenuhi oleh produksi dalam negeri, antara lain untuk industri food packaging dan warehousing. *RU III/HM