MAHAKAM HULU – Masyarakat di Desa Long Bagun dan sekitarnya patut berbahagia dikarenakan tidak lagi kesulitan untuk mendapatkan Bahan Bakar Minyak (BBM) dengan harga yang sama. Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) berjenis kompak diresmikan pada (17/7) oleh Sekda Kabupaten Mahakam Ulu Yohanes Avun, Kepala BPH Migas M. Fanshrullah Asa, Retail Fuel Manager Pertamina MOR VI Kalimantan Muhamad Resa, Dandim Mahakam Ulu Letkol Anang Sopyan Efendi, dan beberapa pejabat setempat lainnya.
SPBU 66.757.007 yang merupakan titik ketujuh yang menjadi target pengimplementasian BBM Satu Harga di Kalimantan Timur dan 34 SPBU di seluruh Kalimantan.
“Sebagai BUMN yang bergerak di bidang energi, tentunya kami mendukung penuh program pemerintah apalagi dalam mewujudkan kemandirian energi dan penyemarataan harga BBM ke pelosok negeri," ujar Muhamad Resa, RFM Manager MOR VI Kalimantan.
Adanya penambahan SPBU Kompak di daerah Long Bagun, sangat membantu perekonomian masyarakat yang dominan bermata pencaharian petani, PNS dan bekerja di area perkebunan sawit. Masyarakat tidak lagi merogoh kocek sebanyak Rp 8.000/liter untuk solar dan premium. Sekarang, masyarakat dapat menikmati harga premium dan solar dengan harga yang sama yaitu premium Rp 6.450/liter dan solar Rp. 5.150/liter.
Demi memenuhi kebutuhan masyarakat akan BBM, 120 jam perjalananan menggunakan kapal ditempuh untuk mengangkut BBM dari titik suplai Terminal BBM Samarinda atau sekitar 541 km hingga sampai ke SPBU. Penyaluran dilakukan lebih kurang 10 hari sekali, tergantung dengan kondisi sungai Mahakam.
Pada SPBU Kompak ini, terdapat fasilitas penyimpanan masing-masing 20 KL untuk produk Premium, Solar, dan Pertalite.
Sekda Kabupaten Mahakam Ulu Yohanes Avun mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Pertamina, BPH Migas dan seluruh pihak terkait, yang telah mewujudkan SPBU BBM satu harga bagi masyarakat Mahakam Ulu.
“Semoga Pertamina terus menjamin dan ketersedian BBM ke dalam wilayah Kabupaten Ulu dan koordinasi kita terus terjalin lebih baik lagi," pungkas Yohanea.*MOR VIII