OGAN ILIR -- Komitmen PT Pertamina EP (PEP) Asset 2 Prabumulih Field terhadap pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan mendapatkan apresiasi dari Kabupaten Ogan Ilir. Penghargaan diserahkan Bupati Ogan Ilir M. Ilyas Panji Alam di Desa Burai, pada Rabu, (20/8). Penghargaan diberikan atas partisipasi aktif dan nyata perusahaan dalam penyelenggaraan program CSR.
Hadir dalam kegiatan tersebut Asset 2 General Manager A Pujianto, Prabumulih Field Manager Ndirga Andri Sisworo, Sekda OI H Herman SH MM, dan Asisten II Pemkab OI Ir H Muhsin Abdullah.
Program CSR yang telah diimplementasikan antara lain terkait aspek Community Development dan Pembangunan infrastruktur di Desa Burai Kecamatan Tanjung Batu Kabupaten Ogan Ilir. Diharapkan nantinya desa Burai dapat menjadi tujuan desa ekowisata pilihan di Sumatra Selatan.
Dalam sambutannya, M. Ilyas Panji Alam menyampaikan dukungan positifnya. “Saya sangat mendukung program CSR yang telah diberikan oleh pihak Pertamina EP Asset 2 ini, yang sudah mengembakan Desa Burai menjadi objek wisata” Ucap Bupati.
Senada dengan hal tersebut, Asset 2 General Manager A Pujianto juga menyampaikan bahwa perusahaan bersungguh-sungguh membangun masyarakat karena pertamina adalah perusahaan yang tumbuh dan berkembang bersama masyarakat. "Semoga bersama kita bisa memberi manfaat ganda selain sebagai penyedia energi sekaligus pemberdayaan masyarakat" terangnya.
Lebih lanjut A Pujianto menjelaskan adapun program Burai Desa Wisata (Bu Dewi), yaitu program peningkatan infrastruktur sarana dan prasarana, serta pendampingan SDM kelompok masyarakat untuk dapat mewujudkan Burai sebagai destinasi wisata yang pengelolaannya secara mandiri dilakukan oleh masyarakat. Pengelolaan tersebut meliputi antara lain Pembangunan Kampung Warna Warni; Pembangunan Spot-spot wisata selfie; Pembangunan Saung wisata; Pembangunan Rumah Galeri Produk Khas Burai; Pembentukan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis); Pendampingan kesenian tari Beumme; Penyelenggaraan lomba bidar mini; dan Penguatan wisata air.
Desa Burai merupakan desa yang memiliki landscape alam yang luar biasa indahnya, ditunjang dengan kesederhanaan masyarakatnya serta aliran sungai kelekar yang berkelok membuat desa ini semakin ethnic dan layak untuk menjadi destinasi wisata alam.
Diakui masyarakat sebelumnya desa Burai cukup sepi. Setelah program PEP Prabumulih Field ini berjalan, lambat laun popularitas burai meningkat. “Banyak masyarakat penasaran untuk berkunjung ke wisata desa Burai. Selain itu, produksi UMKM menanjak tajam secara aktif. “ Ramai nian sekarang,, masyarakat la banyak buat kerajinan, perekonomian makin menggeliat," tutur Ferianto, Kepala Desa Burai di sela sela acara peresmian.*PEP