PEKANBARU – Pertamina mencatat, terjadi lonjakan yang cukup tinggi terhadap konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) di wilayah Riau selama libur panjang cuti bersama 1 Muharram 1442 Hijriah. Libur yang berlangsung sejak tanggal 20-23 Agustus 2020, dimanfaatkan masyarakat untuk bepergian.
Konsumsi Pertamax mengalami lonjakan konsumsi tertinggi mencapai 79 persen, disusul Pertamax Turbo yang meningkat 32 persen dan Pertalite sebesar 3 persen. Sementara Premium, hanya meningkat 2 persen dibandingkan rata-rata konsumsi harian normal.
"Kenaikan konsumsi Pertamax, Pertamax Turbo dan Pertalite mengindikasikan masyarakat Riau lebih memilih BBM berkualitas. Kondisi serupa juga terjadi di wilayah Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I lainnya yaitu Aceh, Sumut, Sumbar dan Kepri," tutur Unit Manager Comm, Rel & CSR Pertamina MOR I Roby Hervindo.
Roby menambahkan, konsumsi Dexlite dan Dex juga naik masing-masing 3 persen dan 4 persen jika dibandingkan konsumsi rerata harian normal. Selain itu konsumsi Biosolar subsidi juga meningkat 3 persen.
Pihaknya meminta masyarakat tak perlu khawatir terkait dengan pasokan BBM di Provinsi Riau. Untuk wilayah Riau, Pertamina menjamin ketersediaan BBM, untuk Premium ketersediaan pasokan mencapai 16 hari ke depan, Biosolar mencukupi hingga 13 hari ke depan.
Sedangkan untuk BBM berkualitas seperti Pertamax Series, Pertalite dan Dex Series rata-rata sanggup memenuhi kebutuhan masyarakat hingga 18 hari ke depan.
Sementara itu, dalam rangka pelaksanaan pengawasan terhadap mutu BBM di Provinsi Riau. Pemerintah melalui Direktorat Jendral Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) tengah melakukan pengambilan sampel terhadap produk BBM Pertamina di Fuel Terminal (FT) Sei Siak. Kegiatan ini berlangsung sejak tanggal 26-28 Agustus 2020 mendatang. *MORI/HM