SEMARANG – Selama libur Natal 2019, konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) di Jateng dan DIY mengalami kenaikan. Berdasarkan catatan satuan tugas Marketing Operation IV PT. Pertamina (Persero) sejak H-7 sampai H-1 Natal, peningkatan signifikan terjadi di produk Dex dan Dexlite, total volume dex naik hingga 73 persen dan Dexlite naik hingga 42% di bandingkan rata-rata harian normal sepanjang 2019.
Menurut Iin Febrian, General Manager MOR IV PT. Pertamina (Persero), seperti libur nataru tahun lalu, penjualan gasoline dan gasoil tertinggi terjadi di SPBU yang berada di tol trans jawa, tercatat kenaikan gasoline melonjak hingga 172% yaitu dari 132 KL menjadi 360 KL/Hari selama satgas dan untuk gasoil naik menjadi 74% dari 150 KL/Hari menjadi 261 KL/ Hari rata-rata harian normal.
“Kenaikan ini sudah kami prediksi sebelumnya mengingat lokasi jawa tengah menjadi titik ideal untuk pengisian kendaraan dari jakarta yang telah menempuh jarak lebih dari 250 kilometer, dan untuk mengurai antrian di spbu reguler kami juga mengantisipasi dengan menambahkan 11 titik lokasi pengisian BBM alternatif baik di ruas menuju surabaya dan ruas sebaliknya, “ tambah Iin.
Ditemui di tempat yang sama, Mas’ud Khamid, Direktur Pemasaran Retail Pertamina dalam kunjungan kerja ke SPBU KM 379, Batang bersama komisasris Pertamina Condro Kirono, (24/12) Mas’ud memberikan arahan kepada seluruh tim di lapangan untuk memastikan pasokan BBM dan LPG demi kelancaran hari raya Natal dan Tahun Baru 2019. “Saya menginstruksikan untuk dapat melayani sepenuhnya kebutuhan BBM dan LPG kepada masyarakat terutama di jalur yang biasa dilalui masyarakat untuk berlibur,” ungkapnya.
Dalam kunjungan kerjanya tersebut, Mas’ud Khamid dan Condro Kirono selain memantau kesiapan Tim Satgas Pertamina di Jalur Tol, juga menyapa konsumen Pertamina yang sedang melakukan pengisian BBM di SPBU KM 379 dengan memberikan bingkisan berupa produk dari mitra binaan PKBL Pertamina.
Kegiatan kunjungan kerja tersebut juga diisi dengan kegiatan pemberian bantuan simbolis CSR kepada CSR kepada Panti Asuhan Manik Hargo Kendal dan Panti Wredha Rindang Asih Boja sebagai bentuk kepedulian Pertamina kepada masyarakat.*MOR IV