BOJONEGORO - Di tengah situasi pandemi COVID-19, manajemen PT Pertamina EP Cepu (PEPC) tetap memantau perkembangan proyek Pengembangan Gas Lapangan Unitisasi Jambaran Tiung-Biru (JTB) dengan melakukan Management Walkthrough (MWT) secara virtual ke lokasi konstruksi Gas Processing Facility (GPF) di Bojonegoro, Jawa Timur, Senin (4/5).
Direktur Utama PEPC Jamsaton Nababan didampingi direksi PEPC serta para manajer berdialog dengan para pekerja yang sedang bertugas di lapangan GPF di Bojonegoro, Jawa Timur melalui video conference dari Jakarta.
"Dalam situasi seperti ini, kami tetap berkomitmen untuk memantau perkembangan pekerjaan proyek strategis nasional ini berjalan dengan baik," ucap Jamsaton Nababan.
Dari Bojonegoro, General Manager Gas Project JTB Charles H Tobing memberikan penjelasan kepada manajemen di Jakarta. Charles menyebutkan, semua pekerja mengoptimalkan pekerjaannya masing-masing, agar target proyek JTB tetap on time, on budget, on specs, dan on return.
“Kami berhasil mencapai 15.472.297 jam kerja selamat secara keseluruhan. Di lapangan, menghadapi masa pandemi ini kami melakukan rapid test untuk seluruh pekerja secara bertahap serta tetap berkoordinasi dengan Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Bojonegoro sebagai upaya pencegahan penyebaran virus Corona,” kata Charles.
Secara virtual, Jamsaton Nababan sempat melakukan komunikasi dengan salah satu pekerja proyek GPF.
“Terima kasih untuk semua pekerja PEPC dan Proyek JTB, baik yang bekerja dari rumah maupun yang tetap bekerja di lapangan. Kita semua tetap bekerja maksimal selama masa pandemi ini untuk merealisasikan oroyek JTB agar segera on-stream," ujar Jamsaton mengapresiasi para pekerja PEPC.
Kedatangan Direktur Utama dan Komisaris Utama PEPC ini tentu memberikan semangat baru bagi para pekerja dan tim di lapangan.*PEPC