JAKARTA -- Satuan Tugas Ramadan dan Idul Fitri (Satgas RAFI) 2019 mengakhiri masa tugasnya setelah bekerja mengamankan ketersediaan pasokan dan pendistribusian energi selama dua momen besar tersebut. Penutupan secara resmi dilakukan oleh Direktur Pemasaran Retail Pertamina Mas’ud Khamid melalui video conference dengan seluruh unit operasi, baik Refinery Unit (RU) II – VII maupun Marketing Operation Region (MOR) I – VIII, di Ruang Puskodal Lantai 1 Gedung Utama Kantor Pusat Pertamina, pada Rabu (19/6/2019).
Turut hadir SVP Retail Marketing Business Jumali, SVP Business Operation Pertamina Ibnu Choldum, SVP Supply Distribution & Infrastructure Alfian Nasution, Presiden Direktur Pertamina Lubricants Ageng Giriyono, dan Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Nina Sulistyowati.
Dalam kesempatan itu, Mas’ud Khamid mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya dan apresiasi yang setinggi-tingginya atas komitmen tim Satgas RAFI dalam menjalankan tugasnya selama Ramadan dan masa mudik Lebaran 2019. “Insan Pertamina sangat amanah menjalankan tanggung jawab ini dan telah membuktikan dedikasinya sebagai pejuang energi selama masa Satgas RAFI 2019,” ungkapnya.
Ia berharap, pelayanan terbaik yang diberikan tim Satgas RAFI 2018 melalui program Pertamina Melayalani, Berbagi, dan Mengedukasi dapat meningkatkan brand awareness masyarakat terhadap produk-produk Pertamina.
SVP Retail Marketing Business Jumali melaporkan, selama masa Satgas RAFI, total konsumsi produk gasoline meningkat sebesar 9%, terutama pada produk Pertamax, yang kenaikannya mencapai 14%.
Adapun LPG meningkat 7%. Sementara Avtur turun 1,8% dan produk gasoil secara keseluruhan turun sebesar 17%.
“Permintaan terhadap Pertamax terus meningkat di hampir semua wilayah tujuan mudik, baik Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta maupun Jawa Timur. Ini tren menggembirakan karena produk unggulan Pertamina ini naik secara konsisten sejak awal arus mudik hingga arus balik,” ujar Jumali.
Selama masa Satgas, Pertamina menyiagakan 6.594 SPBU di seluruh Indonesia dengan puncak penyaluran BBM tertinggi terjadi pada H-4 mencapai 1.782 KL gasoline, sementara LPG terjadi pada H-2 mencapai 28.000 MT.
Sepanjang arus mudik dan arus balik, Pertamina memberikan layanan tambahan berupa tambahan 10 SPBU di jalur Tol Trans Jawa, 43 Kios Pertamina Siaga di Jawa, 17 Kios Pertamina Siaga di Sumatera, 202 motor kemasan, dan 136 kantong BBM.
“Selain itu, demi kenyamanan pemudik, kami menyiapkan 15 Rumah Pertamina Siaga yang ditempatkan di sepanjang jalur mudik di Jawa dan Sumatera selama masa mudik Lebaran,” imbuhnya.
Di akhir acara, sebagai tambahan laporan, Vice President Corporate Communication Fajriyah Usman menyampaikan buku foto Energi Di Balik Rindu yang berisi tentang gambaran perjuangan tim Satgas RAFI 2019 dalam menjalankan tugasnya agar masyarakat dapat melakukan menjalani ibadah dengan lancar di dua momen besar umat Islam tersebut.•KW/PW