JAKARTA - PT Pertamina (Persero) menegaskan komitmen wujudkan aspirasi menjadi perusahaan energi kelas dunia, yang mengedepankan ketahanan, ketersediaan, dan keberlanjutan energi. Aksi kolaborasi baik tingkat nasional, regional, maupun internasional pun digulirkan, guna mencapai tujuan dimaksud.
Salah satunya, melalui ASEAN Council on Petroleum (ASCOPE), yakni organisasi yang didirikan pada tahun 1975, dimana merupakan platform regional bagi perusahaan migas, perusahaan energi nasional, dan pemerintah untuk mendorong kolaborasi antarnegara anggota ASEAN.
Organisasi ini bertujuan mempromosikan kerja sama di sektor minyak dan gas, meningkatkan keamanan energi regional, serta menghadapi tantangan energi bersama. Anggota ASCOPE meliputi Brunei Darussalam, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam.
SVP Strategy & Investment Pertamina Henricus Herwin menuturkan, ASCOPE tak hanya menjadi media dalam mencapai aspirasi perusahaan, tapi juga untuk mempertahankan reputasi Pertamina yang merupakan satu-satunya perusahaan Indonesia, yang masuk dalam Fortune 500.
Selain itu, lanjutnya, melaui ASCOPE, Pertamina memiliki komitmen kuat dalam mendorong kerja sama energi regional dan memajukan solusi energi berkelanjutan melalui empat task force, di antaranya
Exploration & Production Task Force (EPTF), Gas Advocacy Task Force (GATF), Clean Energy and Decarbonization Task Force (CEDTF), dan Policy, Research & Capability Building Task Force (PRCBTF).
“Visi Pertamina ingin menjadikan ASCOPE sebagai platform untuk kita berkolaborasi, untuk mencari energy yang secure, affordable dan resilience. Pertamina juga ingin sustainable untuk benefit dari semua member. Kita harapkan kita bisa growth bersama-sama. Pertamina juga ingin menjadi fasilitator untuk korporasi di regional dan mengintegrasikan energi sektor,” jelas Henricus.
Lebih lanjut ia menjelaskan, melalui ASCOPE, Pertamina juga dapat mempelajari seputar pengembangan teknologi dan kolaborasi di pasar internasional. Disamping juga, keikutsertaan Pertamina dalam ASCOPE diharapkan dapat menciptakan peluang-peluang bisnis dari negara-negara yang terlibat di dalamnya.
Sementara itu Pj VP Pertamina Energy Institute yang juga merupakan Steering ASCOPE Indonesia, Margaretha Thaliharjanti menambahkan, Pertamina saat ini juga ditunjuk sebagai Secretary in Charge (ASIC) ASCOPE untuk periode 2024-2029. Dimana Pertamina mempimpin 10 negara dalam melaksanakan program-program ASCOPE.
Ia pun berharap, ASCOPE bisa menjadi fasilitator bagi bisnis-bisnis yang sudah ada dan diinisiasi di Pertamina. “Pertamina harapannya bisa menjadi insightful leader bagi semua National Oil Company yang ada di South East Asia,” pungkas Margaretha.*STK