JAKARTA - Pertamina kembali menggelar event akbar Pertamina Digital Expo 2019. Hajat tahunan ini dihadiri oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno, Deputi Bidang Pertambangan, Industri Strategis, dan Media Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurno, Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati bersama jajaran Dewan Komisaris dan Direksi Pertamina, pada Kamis (29/8).
Pertamina Digital Expo 2019 berlangsung selama dua hari, mulai 29 -30 Agustus 2019. Sedikitnya 13 booth ikut berpartisipasi memeriahkan jalannya acara ini, baik yang berasal dari Pertamina Group maupun bidang usaha lainnya yang bergerak di teknologi berbasis digital. Diprediksi, sekitar 5.000 peserta hadir di acara Pertamina Digital Expo ini.
Menteri BUMN Rini Soemarno mengapresiasi dan menyambut baik acara ini. Baginya, Pertamina sudah berupaya semaksimal mungkin mengaplikasikan teknologi digital, baik dalam kegiatan bisnis dan operasional perusahaan.
“Saya sangat senang melihat perkembangan digitalisasi Pertamina. Saya perhatikan betul-betul bukan hanya membicarakan digitalisasi untuk retail yaitu customer, tapi bagaimana teknologi digital ini dimanfaatkan untuk kegiatan operasional Pertamina,” ungkap Rini di hadapan awak media usai berkunjung ke setiap booth yang berada di Lantai Ground, Gedung Utama, Kantor Pusat Pertamina.
Menurut Rini, penerapan teknologi digital dalam kegiatan usaha dan bisnis Pertamina akan membawa manfaat positif bagi aktivitas perusahaan. Selain lebih efisien, digitalisasi akan semakin memudahkan untuk mengetahui jika terjadi kendala dalam aktivitas bisnis di seluruh wilayah operasional.
"Teknologi digital juga memudahkan Pertamina untuk mengetahui cadangan minyak dan gas (migas) yang terkandung di dalam perut bumi Ibu Pertiwi. Karena itu, saya berharap kemajuan teknologi yang dimiliki akan semakin memudahkan BUMN ini dalam memproduksi produk-produk berkualitas tinggi, sehingga meminimalisasi impor minyak dalam memenuhi kebutuhan masyarakat di seluruh wilayah Indonesia," pungkasnya.*STK