BALIKPAPAN - Bertempat di Ruang Serbaguna Pertamax Gedung Annex Lantai 3 Kantor MOR VI, komitmen penandatanganan anti fraud (kecurangan)dilakukan segenap jajaran manajemen dan pekerja di lingkungan MOR VI, pada (3/10). Diawali sosialisasi mengenai fraud awareness dengan tema Fraud is Disaster, acara dibuka oleh GM MOR VI Mohammad Irfan. Turut hadir Vice President Investigation & WBS Budi Dermawan dan Employee Oursourcing Management Manager Nuniel Tribudiastuti.
Dalam sosialisasi ini, disampaikan tiga materi pemaparan. Vice President Investigation & WBS Budi Dermawan menyampaikan materi Fraud is Disaster yang berisikan pengertian dan bahayanya fraud bagi kelangsungan perusahaan.
Fraud merupakan tindakan penyimpangan yang sengaja dilakukan untuk mengelabui/menipu/memanipulasi pihak lain agar pihak lain menderita kerugian dan/atau pelaku kecurangan memperoleh keuntungan keuangan, baik langsung maupun tidak langsung. Hal tersebut sangat bertolak belakang dengan budaya perusahaan yang salah satunya adalah Clean.
Materi kedua disampaikan oleh Dyah Retno Kusumawardhani dari Fungsi Policy & Good Corporate Governance. Dalam paparannya, Dyah menyampaikan pencegahan dan pengendalian fraud yang dilakukan perusahaan memerlukan keterlibatan aktif para insan Pertamina untuk memastikan bahwa fraud dapat dideteksi dan dicegah. Program pengendalian dari perusahaan juga memastikan kerahasiaan pelapor.
Materi ketiga disampaikan oleh Employee Outsourcing Management Manager Nuniel Tribudiastuti yang memaparkan reward/penghargaan dan consequences/sanksi bagi insan Pertamina.
Di akhir acara, seluruh manajemen MOR VI melakukan penandatanganan Lembar Komitmen Anti Fraud dan diikuti oleh seluruh pekerja MOR VI.•bm