JAKARTA -- Sebagai bentuk kepedulian kepada sesama, Yayasan Baituzzakah Pertamina (Bazma) menyediakan Rumah Singgah. Peresmian rumah singgah tersebut dilakukan oleh Direktur SDM Pertamina Koeshartanto, di Jakarta, Jumat (21/2).
Rumah singgah yang diberi nama Aafiyah ini merupakan rumah wakaf dari Lukman Sjaifullah tersebut diperuntukkan bagi keluarga yang mendampingi pasien sakit parah yang harus berobat di RS Dharmais dan RS Harapan Kita.
"Alhamdulillah, Bazma mendapatkan wakaf dari salah satu pekerja Pertamina yang berhati luar biasa. Semoga ini menjadi inspirasi bagi pekerja Pertamina lainnya. Intinya, kami berharap pasien di sini terus mendapatkan kesabaran yang luar bisa menerima ujian dari Allah SWT,” ujar Koeshartanto.
Rumah singgah yang terletak di daerah Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat memiliki 13 kamar. Saat ini, pasien yang tinggal di sini berasal dari luar kota, seperti Riau, Kalimantan dan Bengkulu.
Sidik, salah satu keluarga pasien yang anaknya mengalami pembengkakan di jantung sangat bersyukur bisa tinggal sementara di rumah singgah tersebut.
"Alhamdulillah, adanya rumah singgah dari Pertamina dapat meringankan biaya operasional selama anak saya berobat di Jakarta. Di sini kami juga diberikan fasilitas antar jemput ke rumah sakit dan pendampingan secara spiritual agar kami bisa terus semangat menghadapi cobaan ini. Terima kasih atas bantuan dari Pertamina,” tutur Sidik.
Sementara itu, Lukman Sjaifullah berharap rumah singgah yang dirancang sendiri dengan konsep modern minimalis dan memiliki jendela yang banyak demi sirkulasi udara dapat memberikan kenyamanan bagi pasien dan keluarganya.
"Semoga niat saya membantu yang didukung oleh Pertamina dapat meringankan beban mereka. Karena saya menyadari, mereka pasti menghabiskan banyak dana dan tenaga untuk pengobatan," pungkasnya.*HS