JAKARTA - Sejumlah pekerja Pertamina Group mengapresiasi terselenggaranya Forum Sinergi Bisnis antara Pertamina dengan Pusat Pembinaan Profesi Keuangan (PPPK) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang diselenggarakan di kantor Pertamina Marketing Operation Region (MOR) III, Kamis (3/10).
Tedy Rusdi, salah seorang pekerja PT Pertamina Power Indonesia (PPI) menyatakan, kegiatan ini sangat bermanfaat bagi seluruh pekerja Pertamina, khususnya Anak Perusahaan. “Baru kali ini diberikan penjelasan tentang cara mengecek laporan keuangan seperti apa. Kita juga mendapatkan pencerahan baru dari PPPK bagaimana melihat pelaporan audit itu benar atau palsu,” ungkapnya kepada Energia saat berada di lokasi acara.
Tedy mengaku tertarik dengan pola pengecekan laporan keuangan untuk diterapkan di PPI. Ia pun berharap agar kegiatan tersebut bisa terus dilaksanakan tidak hanya di lingkungan Pertamina Pusat, tetapi juga hingga anak perusahaan.
“Tentu ini akan menjadi standar bagi kami di PPI untuk menerapkan pengecekan laporan keuangan sehingga dapat memastikan bahwa vendor itu layak bermitra dengan kami atau tidak,” bebernya.
Hal senada juga diungkapkan Nizamullah, karyawan PT Winn Apliance, salah satu vendor penyedia barang dan jasa di lingkungan Pertamina. Baginya, dengan menggunakan metode seperti itu akan semakin memudahkan para penyedia barang dan jasa yang bermitra dengan Pertamina.
“Penjelasan yang disampaikan PPPK ini sebenarnya untuk mempermudah vendor dalam meng-upload data keuangan dan data perpajakan. Ke depan, saya rasa perlu ditingkatkan semua yang berbasis online supaya vendor jadi lebih mudah mengakses aplikasi yang disediakan oleh Pertamina,” harapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Pertamina menggandeng Pusat Pembinaan Profesi Keuangan (PPPK) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menggelar acara forum sinergi bisnis yang mengulas lebih dalam peran profesi akuntan publik dalam meningkatkan kualitas laporan keuangan penyedia barang dan jasa untuk menunjang kegiatan operasional perusahaan.
Hadir pada kesempatan ini Senior Vice President (SVP) Corporate Finance Pertamina Narendra Widjajanto dan Kepala Pusat Pembinaan Profesi Keuangan (PPPK) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Firmansyah N. Nazaroedin.*STK