JAKARTA-Pertamina menggelar workshop Organization Development & Manpower Planning, di Gedung Patra Jasa, Lantai 5 Ruang Rapat Banyu Urip, Selasa (12/11). Acara ini bertujuan untuk menyosialisasikan pedoman Organization Development (OD), Sistem Tata Kerja (STK) dan ketentuan lain yang berkaitan dengan OD.
Vice President Organization & Manpower Development Mohamad Taswin menjelaskan tentang pengelololaan pengembangan organisasi Pertamina Group ke depan.
“Dinamika bisnis Pertamina ke depan akan berubah. Salah satunya, petrokimia akan menjadi bisnis baru Pertamina sesuai dengan perkembangan bisnis saat ini. Jika kita tidak bisa melihat suatu peluang maka kita akan tertinggal. Dari sisi Organization Development, kita harus memiliki strategi dalam mengelolanya," ujarnya.
Ia juga mengatakan organisasi di unit juga memiliki peranan tinggi, terutama General Manager (GM). GM sebagai pimpinan tertinggi pengelolaan bisnis, operasional dan administrasi di unit/region, perlu mengkoordinasikan secara langsung semua perangkat/ fungsi di unit/region untuk mempercepat pengambilan keputusan bisnis, operasional dan layanan customer/stakeholders.
“GM pada unit atau region ini memiliki fungsi untuk mengawasi core process, critical process, dan supporting process,” tambahnya.
Sementara itu, Manager Organization Development Helmi mengatakan seluruh pekerja fungsi Organization Development diharapkan mampu mengamblil langkah-langkah antisipasi jika terjadi masalah pada OD.
“Informasi tentang organisasi ter-update saat ini dan ke depan yang telah disampaikan diharapkan dapat menjadi acuan bagi unit operasi/region untuk melakukan penyesuaian sebagai langkah antisipasi," pungkas Helmi.*IDK/Foto:KUN