JAKARTA – Pertamina melalui fungsi Controller & Reporting, Direktorat Keuangan memperkuat sistem keuangannya dengan meluncurkan Finance Business Process System melalui automasi proses bisnis transaksi internal Pertamina Group serta digitalisasi Contract and Lease Management (CLM), di Ballroom Grha Pertamina, Senin, 14 Oktober 2024.
Go Live Business Process System ini merupakan wujud komitmen dan upaya perusahaan dalam menciptakan sistem proses bisnis transaksi keuangan, yang semakin terdigitalisasi, terintegrasi, terstandarisasi, juga efisien.
Dalam kesempatan ini, SVP Controller & Reporting Pertamina, Bayu Kusuma Dewanto menyampaikan, seiring dengan transformasi holding dan subholding di lingkungan Pertamina, transaksi internal di antara Pertamina Group menjadi signifikan. Automasi untuk proses bisnis pun penting dilakukan.
"Pasca restrukturisasi tercipta transaksi keuangan berjumlah sangat besar juga rumit dengan proses yang masih manual. Karena itu diperlukan upaya automasi, dengan me-utilisasi dan mengoptimalkan SAP (Systems, Applications, and Products in Data Processing) Modul, Go Live Client 100 & 170 SAP. Melalui upaya ini diharapkan dapat menghasilkan transaksi dan administrasi sesuai dengan best practice. Revenue tercatat tepat waktu, cost control serta pencatatan utang dan piutang terintegrasi secara otomatis," ungkap Bayu.
Dirinya menambahkan, aspek Contract and Lease Management juga penting dilakukan upaya automasi karena hampir semua entitas di Pertamina Group, terlibat dalam proses ini.
Proyek Digitalisasi Contract and Lease Management, diimplementasikan melalui modul CLM di SAP untuk mengelola kontrak dan sewa secara lebih efektif.
"Dengan automasi yang dilakukan diharapkan akan ada notifikasi dan rekognisi dalam sistem SAP, sehingga transaksi akan terkontrol lebih baik lagi. Financial ratio juga diharapkan menjadi lebih baik, jika perhitungan dilakukan lebih tepat dalam aspek Debt to Equity Ratio, Return to Asset Ratio maupun EBITDA. Aspek assessment juga diharapkan lebih Prudent, Compliance dengan Lease Contract. Cost Control yang lebih baik, serta adanya Fairness dalam Asset Lease dan Lease Liability. Tahap pertama Go Live Manajemen Kontrak dan Sewa akan dilakukan di lingkungan Holding, PT Kilang Pertamina Internasional (KPI), PT Pertamina Patra Niaga (PPN), PT Pertamina International Shipping (PIS)," urainya.
Inisiatif Contract and Lease Management ini juga mendukung penyesuaian Pertamina terhadap standar akuntansi baru terkait akuntansi sewa, yang bertujuan untuk menciptakan pelaporan keuangan yang lebih akurat dan transparan. Pengguna di seluruh entitas diharapkan berperan aktif dalam meninjau dan mengelola kontrak sewa yang memiliki dampak signifikan terhadap neraca keuangan perusahaan. Digitalisasi Contract and Lease Management ini, juga memastikan bahwa Pertamina mematuhi standar akuntansi yang berlaku terkait kontrak sewa.
Direktur Keuangan Pertamina, Emma Sri Martini memberikan apresiasi atas upaya tersebut. "Saya sampaikan apresiasi yang luar biasa kepada semua pihak yang telah terlibat dalam pelaksanaan digitalisasi automasi transaksi internal dan manajemen kontrak sewa. Kalau tidak menggunakan modul ini betapa besar effort yang harus dikeluarkan," ujarnya
Emma juga mengapresiasi upaya ini, karena melibatkan inhouse resources (Perwira Pertamina) tanpa menggunakan jasa konsultan sebagai bagian implementasi cost optimization sekaligus sebagai wujud sinergi antar Pertamina Group.
"ICM (Internal Control Memorandum) Pertamina juga diharapkan bisa closing dengan melakukan optimalisasi modul-modul terkait internal transaction perusahaan. Hal lainnya juga terkait tentang implementasi modul PSAK-73. Peran aktif dan awareness user seluruh entitas juga sangat penting. Improvement ini merupakan kolaborasi yang kuat sebagai kontrol bersama untuk perbaikan berkelanjutan. Mohon dukungan semua pihak agar hal ini bisa dioptimalkan, dengan baik, sehingga bisa menjadi legacy bagi bisnis Pertamina ke depannya," pesan Emma di hadapan top manajemen Direktorat Keuangan Pertamina dan jajaran direktur subholding serta anak perusahaan seluruh Pertamina Group.*RIN-IRSYAD