Pertagas Niaga Operasikan Jaringan Gas Kota di Samarinda

SAMARINDA - Pembangunan jaringan pipa gas kota di Kabupaten Samarinda, Kalimantan Timur akhirnya mulai dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Mulai Rabu (28/11/2018), jaringan gas kota yang dibangun oleh Ditjen Migas, Kementerian ESDM dengan menggunakan APBN Tahun Anggaran 2018 ini mulai mengalir bertahap ke 4.500 Sambungan Rumah tangga (SR) di Kelurahan Sambutan, Kecamatan Sambutan. Jaringan gas kota ini dapat digunakan warga untuk keperluan memasak di dapur.

Pengoperasian jaringan gas kota ini dilakukan oleh PT Pertagas Niaga (PTGN), afiliasi PT Pertamina (Persero) yang diberi penugasan untuk mengelola dan mengoperasikan jargas. Gas diperoleh dari sumur PT Pertamina Hulu Mahakam dengan alokasi 0,2 Million Standard Cubic Feet per Day (MMCFD).

Harga jaringan gas kota Kabupaten Samarinda adalah Rp 4.400/ per meter kubik sesuai dengan Peraturan BPH Migas Nomor 3/2018. Dengan harga tersebut diharapkan masyarakat bisa mendapatkan penghematan dibandingkan dengan penggunaan bahan bakar sebelumnya.

“Gas alam yang digunakan untuk jaringan gas kota ini tekanan dan masa jenisnya rendah, sehingga masyarakat selain hemat juga bisa lebih aman ketika memasak,” jelas President Director PTGN Linda Sunarti.

Linda menjelaskan,  jaringan gas kota Samarinda menggunakan meter dengan sistem prabayar, dimana pelanggan akan mendapatkan kuota gas setelah membeli voucher token dan memasukkan nomor voucher ke meter jargas. Voucher token yang disediakan antara Rp 25 - 100 ribu.

Dalam rangka pengoperasian jaringan gas kota tersebut, sehari sebelumnya PTGN mengadakan sosialisasi di Kecamatan Sambutan yang dihadiri oleh perwakilan warga.

 “Saat ini pipa jaringan gas kota sudah beroperasi di Samarinda. Kami berharap masyarakat dapat merawat infrastruktur yang telah dibangun. Jika ingin melakukan penggalian atau perubahan letak pipa bisa berkoordinasi dengan tim PTGN, guna menghindari risiko dan aliran gas warga tetap lancar,” tutup Linda.

Seperti diketahui, saat ini Pertamina telah mengelola jaringan gas kota sebanyak 198.437 SR yang tersebar di 22 kota/kabupaten di Indonesia.•PTGN

 

Share this post