NUSA DUA, BALI - PT Pertamina Gas (Pertagas) berhasil membawa pulang Gold Rank di ajang Asia Sustainability Reporting Rating 2019 (ASRRAT). Penghargaan yang diberikan oleh Michele Lemmens Regional Head ASEAN Hub at Global Reporting Initiative adalah untuk penilaian Laporan Berkelanjutan (Sustainability Report) Tahun 2018 Pertagas.
Ajang ASRRAT tahun ini diikuti oleh 50 perusahaan dan sebagiannya berasal dari luar negeri yaitu dari Malaysia, Singapura, Filipina dan Bangladesh. Ajang penghargaan yang telah diadakan sejak 15 tahun ini dilaksanakan bertujuan untuk meningkatkan kualitas Laporan Berkelanjutan perusahaan di Indonesia dan Asia.
"Alhamdulillah Pertagas berhasil meraih Gold Rank di penilaian ASRRAT 2019. Ini merupakan bukti bahwa kinerja Pertagas di program-program keberlanjutan sudah sesuai dengan target Sustainable Development Goals (SDGs)," ungkap Zainal Abidin Manager Public Relation & CSR Pertagas.
Sejalan dengan harapan Pertagas, Menteri Riset dan Teknologi Republik Indonesia Bambang P. S. Brodjonegoro dalam sambutannya di ASRRAT 2019 beliau mendorong berbagai perusahaan di Indonesia untuk berkontribusi ke pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). "SDGs harus menjadi perhatian semua pihak. SDGs tidak bisa dijalankan oleh pemerintah tapi harus didukung semua lini usaha," ujar Bambang.
Di sisi lain Bambang juga mengingatkan agar perusahaan tidak berhenti berinovasi dalam menjalankan program-program keberlanjutannya, "In order to be sustainable you have to be innovative. Jadikan tripple bottom line people, planet, profit sebagai dasar inovasi," lanjut Bambang.
Pertagas sebagai perusahaan yang mengutamakan pengembangan masyarakat dan lingkungan secara berkelanjutan terus berinovasi melalui program CSR dan lingkungan. Atas usaha tersebut Pertagas diakui dalam berbagai penghargaan lain seperti Kandidat PROPER Emas dan memperoleh ISRS7 Level 6 di berbagai area operasinya.
"Penghargaan ini akan semakin mendorong kami untuk bekerja lebih baik lagi demi memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat dan lingkungan" jelas Zainal.*PERTAGAS