JAKARTA – PT Perta Life Insurance (PertaLife Insurance) berhasil meraih penghargaan pada ajang Indonesia Best Life Insurance 2024 yang diselenggarakan oleh Warta Ekonomi di Ballroom Hotel Sultan Jakarta, Kamis, 30 Oktober 2024.
PertaLife Insurance dianugerahi sebagai "Indonesia Best Life Insurance 2024 for Strengthening Inter-Company Partnership to Optimize Protection Solutions" dalam kategori asuransi jiwa dengan total aset antara 1 triliun hingga 5 triliun rupiah.
Penghargaan tersebut diserahkan oleh CEO & Chief Editor Warta Ekonomi, Muhamad Ihsan, dan diterima oleh Direktur Keuangan Pemasaran PertaLife Insurance, Faishal Martino Saudi, bersama Direktur Keuangan & Investasi, Sigit Panilih, serta VP Corporate & Retail Marketing, Subekti Yudianto.
Faishal Martino Saudi mengungkapkan bahwa penghargaan ini mencerminkan kinerja positif perusahaan. "Penghargaan ini adalah apresiasi bagi semua seluruh Perwira PertaLife, stakeholder, termasuk Pemegang Saham, BOC, BOD, dan seluruh Nasabah yang telah memberikan kepercayaan kepada kami. Tantangan ke depan akan lebih besar, dan penghargaan ini menjadi motivasi untuk terus mempertahankan kinerja terbaik, meningkatkan layanan, serta berinovasi di industri asuransi," ujarnya.
PertaLife Insurance meraih penghargaan berdasarkan kinerja cemerlang selama tahun 2022, di mana perusahaan mencatat laba bersih sebesar Rp72,49 miliar, meningkat 48,08% dibandingkan tahun sebelumnya. Kinerja positif ini berlanjut pada tahun 2023 dengan laba bersih sebesar Rp96,14 miliar, meningkat 32,61%.
Keberhasilan ini didukung oleh transformasi total yang dilakukan perusahaan, mulai dari peningkatan sumber daya manusia hingga pengembangan produk yang lebih menguntungkan dan prosedur bisnis yang lebih akuntabel, efektif, dan efisien.
Muhamad Ihsan selaku CEO & Chief Editor Warta Ekonomi menjelaskan bahwa penghargaan ini merupakan pengakuan bagi industri asuransi yang terus menunjukkan ketahanan di tengah ketidakpastian ekonomi global. "Kami berharap industri asuransi akan terus berinovasi dan menjadi lebih mudah dijangkau oleh masyarakat dengan kualitas pelayanan yang lebih baik," kata Ihsan.
Proses penilaian penghargaan melibatkan analisis laporan keuangan, Good Corporate Governance (GCG), dan kondisi digitalisasi perusahaan. Metode media monitoring juga digunakan untuk menilai sentimen positif terhadap kinerja industri asuransi serta inovasi yang dilakukan antara tahun 2022 hingga Agustus 2024.*PLI