KOTA BARU -- Pertamina Marketing Operation Region VI Kalimantan mengadakan simulasi keadaan darurat di Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Kota Baru, Kalimantan Selatan pada (21/8) dengan skenario kebakaran tangki, ceceran minyak yang berimplikasi pada kejadian huru-hara. Simulasi OKD level 1 ini melibatkan tim Penanggulangan Keadaan Darurat (TPKD) TBBM Kota Baru dan emergency management tim MOR VI Kalimantan.
Kegiatan simulasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesiagaan dan kesigapan dalam menangani keadaan darurat di Pertamina khususnya di Direktorat Pemasaran PT Pertamina (Persero) sesuai dengan pedoman keadaan darurat. Simulasi ini dilakukan setiap setahun sekali.
Pertamina dalam hal ini sudah berkoordinasi dengan pihak eksternal terkait kegiatan simulasi keadaan darurat. Tidak hanya internal, tentunya Pertamina melibatkan tim bantuan keadaan darurat dari pihak eksternal yaitu pemadam kebakaran, SAR, Komando Distrik Militer, dan juga Rumah Sakit terdekat.
Heppy Wulansari, Region Manager Communication & CSR Kalimantan menyatakan, “Selama satu tahun terakhir tidak ada kejadian terkait dengan safety di lingkungan Pertamina MOR VI terkhusus di Kota Baru, namun hal ini baik dilakukan guna meningkatkan kesiagaan kita terhadap keadaan darurat.”
Lebih lanjut, Heppy menambahkan bahwa warga sekitar TBBM tidak perlu khawatir dan panik atas simulasi ini dan kegiatan simulasi lebih kurang memakan waktu satu jam. Simulasi keadaan darurat berjalan lancar.
“Kami berharap tidak ada insiden terjadi , namun jika memang kami harus menghadapi keadaan darurat, kami sangat optimis bisa tertangani dengan baik," tutup Heppy.*MOR VI