SURABAYA - Bersamaan dengan momen Natal 2019 dan Tahun Baru 2020, Pertamina membentuk Satgas Natal dan Tahun Baru (Nataru) yang bertugas mulai 18 Desember 2019 hingga 8 Januari 2020. Tim Satgas Nataru juga diaktifkan di wilayah kerja Marketing Operation Region (MOR) V yang meliputi Jawa Yimur, Bali, dan Nusa Tenggara untuk memastikan distribusi energi berjalan aman.
Werry Prayogi, General Manager MOR V Pertamina menuturkan mengenai strategi demi optimalnya penyaluran energi. “Satgas Natal danTahun Baru ini berbeda karena jalan tol sudah bertambah panjang sampai Probolinggo, dan perhatian lebih untuk jalur wisata seperti ke arah Bali, Malang, Batu yang masuk dalam region MOR V Pertamina. Oleh karena itu ada tambahan pelayanan SPBU Modular menggunakan dispenser di beberapa titik dan tambahan mobil tangki yang beroperasi,” ujar Werry.
Selama masa tersebut, Pertamina memprediksi kenaikan konsumsi produk gasoline sebesar 7%, sedangkan untuk konsumsi Gasoil diprediksi menurun sebanyak 2%.
“Ada SPBU kantong dalam bentuk mobil tangki, kurang lebih 16 spbu kantong kita siapkan. Juga 15 SPBE serta 1247 pangkalan & agen LPG siaga selama masa satgas. Untuk avtur juga kita persiapkan. Meskipun untuk jumlah penerbangan cenderung menurun karena masyarakat memilih jalur darat,” imbuh Werry.
Untuk jalur non tol, Pertamina juga menyiapkan SPBU Motoris. “Kita juga siapkan motoris untuk antar bbm kemasan. Tinggal telepon call center 135 dan akan diantarkan,” tandas Werry.*DS